Setiap orang perlu mengenal dirinya lebih dalam. “Disko” atau Diskusi Psikologi mengangkat pengalaman nyata penutur kisah yang didukung dengan analisa berdasar bukti ilmiah. Podcast ini didukung komunitas Into The Light yang mendorong penghapusan stigma terhadap orang dengan gangguan mental. Kunjungi kbrprime.id untuk mendengarkan berbagai podcast menarik produksi KBR. Kami ingin mendengar komentarmu tentang podcast ini, kamu bisa mengirimkannya melalui podcast@kbrprime.id atau dm akun instagram kami di @kbr.id
Wed, April 23, 2025
Seberapa sering kamu beli baju baru? Apakah anda cukup sering shoping baju untuk mengikuti tren fashion terbaru? Mungkin selain alasan ngikuti tren, ada berbagai alasan lain buat berbelanja pakaian. Seperti, koleksi baju sudah rusak atau usang, bosan, sampai harus mematuhi dress code suatu event. Tapi tahukah kamu kalau fenomena ikut tren fashion yang silih berganti secara cepat itu disebut fast fashion? Dan rupanya, ini ngaruh lho ke kesehatan mental kita. Di podcast disko, kita obrolin ini yuk bareng Rika Isvandiary, Periset atau Researcher dari komunitas Slow Fashion Indonesia ! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, April 09, 2025
Belakangan, dampak kebijakan tarif bea masuk yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bikin sejumlah negara ketar-ketir, tak terkecuali Indonesia yang kena imbas. Sejumlah perusahaan besar dikhawatirkan bakal mem-PHK buruhnya.Bahkan, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal memprediksi tiga bulan ke depan akan terjadi PHK gelombang kedua dengan jumlah korban mencapai 50.000 pekerja. Padahal sebelumnya, KSPI mencatat 60 ribu buruh terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang Januari hingga awal Maret 2025. Menurutnya, situasi ini akan diperparah dengan kebijakan dagang baru yang dikeluarkan Trump. Sementara itu, tak jarang kita mendengar korban PHK mengalami depresi. Tak hanya kondisi finansial, PHK juga berpotensi mengganggu kondisi mental. Karena itulah, Podcast Disko "Diskusi Psikologi" membahas "PHK Rentan Gangguan Mental" bareng Hidayatul Annisa, M.Psi., Psikolog selaku Dosen Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, March 26, 2025
Selama bulan puasa, ada banyak banget kegiatan berbagi yang biasa dilakukan umat muslim. Seperti diantaranya, membagi makanan saat berbuka puasa dan sahur. Selain itu juga ada zakat fitrah yang dapat juga dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu. Dan rupanya, kegiatan berbagi enggak cuma bermanfaat bagi orang-orang yang mendapat uluran tangan lho. Karena berbagi juga bermanfaat buat kita dan kesehatan mental kita. Tapi ada nggak yang kalau mau berbagi tuh, masih maju mundur, masih mikirnya panjang, khawatir enggak cukup gitu budgetnya. Kan, selama ramadhan hingga lebaran emang banyak banget pengeluaran ya. Buat beli kue-kue lebaran, beli hampers dan persiapan open house . Soal ini, Mahari bakal bahas bareng Certified Financial Planner, Ghita Argasasmita. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, March 12, 2025
Biasanya di bulan Ramadan, orang-orang akan makin gencar mendekatkan diri kepada Allah. Menguatkan ibadah memang tak sekedar mendapatkan pahala, tapi juga diyakini dapat memberikan ketenangan jiwa.Karena itu di kesempatan kali ini Podcast Disko "Diskusi Psikologi" ngobrolin manfaat ibadah bagi jiwa atau kesehatan mental bareng Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Prof. Alimatul Qibtiyah, S.Ag., M.Si., Ph.D. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, February 26, 2025
Series Squid Games populer, tak hanya di negara asalnya, Korea Selatan, tapi juga di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Squid Game bercerita tentang permainan bertahan hidup yang brutal dengan hadiah uang dalam jumlah besar. Dari film ini, penonton akhirnya dibuat bertanya-tanya, apakah pemikiran mengejar uang dengan mempertaruhkan nyawa wajar dalam kehidupan nyata? Seberapa jauh orang bisa berkorban dan berjuang demi hidupnya? Bagaimana tetap berpikir logis dan sehat secara mental dalam memperoleh uang? Sejauh mana, orang boleh mendapatkan uang dan batasan hak asasi yang tak boleh dilanggar? Inilah yang diobrolin dalam Podcast Diskusi Psikologi "Disko" kali ini bareng aktivis HAM, Gender dan kebebasan sipil Tunggal Pawestri.
Wed, February 12, 2025
Jelang hari kasih sayang, udah banyak nih konten-konten persiapan atau wish gift valentine's day. Podcast Disko "Diskusi Psikologi" juga gak mau kalah mau bahas soal relationship nih. Utamanya soal mengenal diri sendiri dulu sebelum menjalin hubungan romantis dengan seseorang. Emang nih ya, terkadang kalau lagi PDKT atau menjalin sebuah hubungan, kita tuh suka terlalu fokus mengenal pasangan. Enggak salah sih, tapi apakah kalian sudah mengenal diri kalian sendiri? Inilah yang kita diobrolin bareng dr. Salma Kyana, MRes selaku Founder Mengenal Diri.ID *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, January 29, 2025
Buat kalian yang masih suka konsumsi konten receh, kalian mesti tahu risikonya! Hati-hati ya, karena seseorang yang mengkonsumsi konten digital yang berkualitas rendah secara berlebihan, berisiko mengalami brain rot alias pembusukan otak. Istilah brainrot jadi trending pada era ini. Bahkan kata brain rot ini diumumkan menjadi Word of The Year 2024 oleh Oxford University Press. Brain rot adalah menurunnya kemampuan berpikir karena terlalu sering melihat konten-konten receh di internet. Dan, dalam jangka panjang, kondisi ini berpotensi menyebabkan kecemasan dan depresi. Lantas sejauh mana kita bisa tetap mengkonsumsi konten digital tanpa berisiko mengalami brain rot? Inilah yang kita bahas bareng Psikolog Sheirlen Octavia di podcast Disko "Diskusi Psikologi"! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, January 15, 2025
15 hari sudah kita menjalani tahun 2025. Ada nggak sih yang udah lesu aja dan pesimis dalam menghadapi sepanjang tahun nanti? Tenang teman-teman, di sini kita mau bikin kalian mampu menjalani masa depan dengan positif vibes. Di podcast disko kali ini kita mau ngobrolin bagaimana kita bisa memaksimalkan kekuatan yang kita miliki agar segala plan tahun ini terwujud. Tapi gimana dong kalau nggak punya kekuatan sama sekali tapi malah banyak kelemahan nih? Mungkin ada yang bertanya atau berpikir demikian ya? Tapi memangnya ada seseorang yang nggak punya kekuatan (strength) sama sekali dan yang dimiliki hanyalah kelemahan (weakness)? Inilah yang mau kita obrolin bareng Bea Erlina selaku Psikolog sekaligus therapist di @rumah_barito
Tue, December 31, 2024
Tingkat pengangguran yang tinggi masih belum dapat ditangani di 2024. Namun tahun 2025 diperkirakan akan bertambah pengangguran baru. Para pencari kerja bersaing untuk mengisi lowongan pekerjaan yang makin terbatas. Tentu, optimisme perlu tetap dijaga. Beragam cara bisa dilakukan untuk menambah peluang, seperti memoles CV hingga menambah skill. Untuk itulah, buat kamu yang sedang mencari kerja baru di tahun baru, kita mau bahas jurus jitu saat interview. Mulai dari meningkatkan kepercayaan diri, mengatur gesture, sampai membangun citra positif. Simak obrolan seru Mutiara Maharini bareng Dr. Clara Moningka, S.Psi., M.Si selaku dosen psikologi Universitas Pembangunan Jaya dalam Podcast Disko - Diskusi Psikologi! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Tue, December 17, 2024
Kali ini Podcast Disko mau mengajak kamu mengenal seorang teman yang tengah berjuang melawan bipolar, yaitu Ananta Dewantara. Ananta mengalami bipolar type 2. Ia mengungkap, tak jarang dirinya harus memaksakan diri supaya tetap produktif dan bisa menghadapi pekerjaan-pekerjaan yang datang silih berganti. Ananta mengakui, terapi dan penanganan yang tepat, sangatlah membantu dirinya.Ia pun mempunyai trik yang akan diterapkan pada dirinya sendiri dalam menjalani hari. Selain itu ia juga membagikan caranya menghadapi perusahaan tempatnya bekerja saat sedang mengalami mental break down. Seperti apa? Langsung aja kita dengerin Podcast Disko: Story of Ananta, Bertekad Melawan Bipolar! Konten ini dibuat oleh KBR Media dengan pendanaan dari Social Impact Reporting Initiative Project WAN IFRA Women in News, berdasarkan kebijakan dan panduan editorial KBR Media, dengan tetap mempertahankan independensi editorial KBR Media. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, December 04, 2024
Kali ini Podcast Disko mau mengajak kamu mengenal teman-teman yang survive dari depresi. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, depresi adalah sebuah kondisi kesehatan mental yang ditandai oleh perasaan sedih yang berkelanjutan dan kehilangan minat terhadap aktivitas yang sebelumnya dinikmati. Seorang penyintas depresi, Shafa Ashrina Lubis menceritakan apa yang dialaminya sembari mengedukasi orang-orang di sekitarnya supaya lebih paham. Ia giat membuat konten-konten edukasi kesehatan mental. Menurutnya, advokasi yang dilakukannya, dapat berdampak penting meski bagi segelintir orang sekalipun. Bahkan, konten Shafa ada yang sampai berhasil menolong salah seorang followernya. Seperti apa ceritanya? Langsung aja kita dengerin Podcast Disko: Story of Shafa - Penyintas Depresi Jadi Mental Health Advocate. Konten ini dibuat oleh KBR Media dengan pendanaan dari Social Impact Reporting Initiative Project WAN IFRA Women in News, berdasarkan kebijakan dan panduan editorial KBR Media, dengan tetap mempertahankan independensi editorial KBR Media. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, November 20, 2024
Kali ini Podcast Disko mau mengajak kamu mengenal teman-teman dengan Skizofrenia. Pasalnya, orang dengan Skizofrenia (ODS) yang berada di sekitar kita masih kerap mendapat perlakuan buruk. Seperti yang dialami Penyintas Skizofrenia Gery Christian Laurensius Hasugian. Gery bercerita kalau ia kerap diolok-olok orang disekitarnya sampai disebut layak untuk dipasung dan dibawa ke dukun. Pandangan semacam ini datang dari stigma yang tak benar yang tumbuh di masyarakat terhadap orang dengan Skizofrenia. Dan, Gery bertekad untuk melawan stigma yang ada. Langsung saja kita dengar ceritanya salah satu penyintas dari Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI), Gery Christian Laurensius Hasugian. Konten ini dibuat oleh KBR Media dengan pendanaan dari Social Impact Reporting Initiative Project WAN IFRA Women in News, berdasarkan kebijakan dan panduan editorial KBR Media, dengan tetap mempertahankan independensi editorial KBR Media.
Wed, November 06, 2024
Kita dapat menjumpai senioritas di beberapa tempat dan situasi yang sulit dihindari. Sebutlah dalam sebuah organisasi atau institusi pasti terdapat senioritas di mana selalu ada senior dan junior. Senior adalah seorang yang lebih besar atau lebih tinggi posisinya baik berdasarkan usia, pangkat ataupun jabatannya. Sementara junior adalah seorang yang usia atau jabatannya di bawah senior. Menurut KBBI, senioritas adalah keadaan yang lebih tinggi dalam pangkat, pengalaman, dan usia. Sayangnya, senioritas ini tak jarang berujung pada perundungan atau bullying. Lantas, bagaimana menangkal senioritas yang berujung pada bullying? Inilah yang kita obrolin dalam Podcast Diskusi Psikologi "Disko" bareng Supriyanto, S.Psi., M.Si selaku Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, October 23, 2024
Tanggal 10 Oktober lalu kita memperingati World Mental Health Day! Podcast Disko juga merayakan hari kesehatan mental sedunia ini dengan menggelar perbincangan asyik soal tren konseling ke psikolog secara online. Di era teknologi ini, kita berharap masyarakat dapat dimudahkan dalam mengakses layanan kesehatan mental. Namun, seberapa efektif sih layanan konseling psikologi via daring ini? Kita dengerin yuk obrolan Mutiara Maharini, Clinical Psychologist dari @personalgrowthid bareng Co-Founder dan CEO @hatiplong, Farah Djalal dan Co-Founder @tabula.id, Arnold Lukito
Wed, October 09, 2024
Belakangan bermunculan karya sastra yang mengangkat isu kesehatan mental. Diantaranya, cerita-cerita pendek di tengah masyarakat yang memantik kesadaran masyarakat atas pentingnya merawat mental. Di Podcast Diskusi Psikologi "Disko" kali ini kita ngobrolin soal seluk beluk cerpen bertema mental health. Tak hanya jadi penikmat, tapi dalam obrolan ini kalian juga akan mendengar kiat-kiat menulisnya dari Angelina Enny, Founder Sekala Kecil. Komunitas Sekala Kecil atau Sekacil merupakan penerbit dan komunitas literasi inklusif yang dinamis, berkomitmen untuk menginspirasi dan menghidupkan dunia literasi Indonesia dengan mengadakan lomba menulis, kelas kecil, dan berbagi pengetahuan tentang kesehatan mental. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, September 25, 2024
Indonesia memang salah satu pasar empuk, musisi dunia hingga grup K-Pop menggelar konser. Selain fans yang berjibun, masyarakat Indonesia juga punya antusiasme yang tinggi buat nonton konser. Konsumen Indonesia bahkan digadang-gadang jadi peringkat tiga di Asia Pasifik soal minatnya menghadiri konser di 2023. Tak jarang buat nonton konser, masyarakat Indonesia mesti war dulu nih. Sebut aja nih ya, yang kemarin sukses melakukan konser di Indonesia itu ada Bruno Mars, Coldplay, Jonas Brothers, juga Ed Sheeran. Gak ketinggalan ada juga konser dan fan meeting K-Pop. Ada fan meeting member EXO Doh Kyung Soo, dan ada konser Fate+ ENHYPEN. Nah di bulan November juga rencananya ada diva-diva di Indonesia yang bakal menggelar konser bertajuk Super Diva. Konser ini menyatukan 3 diva (Kris Dayanti, Titi DJ, dan Ruth Sahanaya) dengan Super Girls LTZ (Tiara Andini, Lyodra, dan Ziva Magnolya). Can't wait! Nah, ada beragam alasan orang buat nonton konser. Tapi yang pasti, ada perasaaan happy yang tercipta. Untuk lebih jelasnya pengaruh nonton konser ke kesehatan jiwa kita obrolkan dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" bareng Clinical Psychologist sekaligus Co-founder @wefanpsyou, Afini Wirasenjaya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, September 11, 2024
Tak hanya kemampuan fisik, tapi mental yang kuat adalah modal utama atlet dalam bertanding. Latihan rutin para atlet pun perlu didukung dengan pendampingan psikolog agar persiapan paripurna saat berlaga. Karenanya peran psikolog pendamping atlet sungguhlah besar. Kita bisa lihat dari keberhasilan tim Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024 yang tak lepas dari kinerja tim psikolog sebagai pendamping mental para atlet. Selain itu atlet yang bertanding dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON) saat ini juga tak lepas dari pendampingan psikolog. Tapi penasaran gak sih, gimana cerita para psikolog saat mendampingi para atlet? Untuk itulah podcast disko kali ini mengundang Arrumbinang Adikismo selaku Praktisi Psikologi Olahraga. Kita dengerin bareng yuk obrolannya! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, August 28, 2024
Beberapa dari kalian mungkin sudah pernah mendengar anggapan bahwa gangguan jiwa terjadi pada seseorang yang lemah iman atau punya tingkat kecerdasan rendah. Nah itu hanyalah mitos belaka! Dan itu hanyalah dua contoh mitos dari sekian banyak yang beredar di masyarakat! Akibat mitos ini, muncul stigma hingga akhirnya jadi penghalang orang untuk mencari pertolongan atau mengakses layanan kesehatan mental saat memerlukannya. Kebayang, kan, bahayanya? Untuk itulah, Podcast Diskusi Psikologi "Disko" kali ini mau buka-bukaan soal mitos terkait kesehatan mental yang ada dan bagaimana upaya menangkalnya. Host Disko, Mutiara Maharini ngobrolinnya bareng Herni Susanti, S.Kp, M.N., Ph.D (Dosen Keperawatan Jiwa, FIK UI & Co-Principal Investigator STAND-Indonesia), Sayyid M. Jundullah (Advocacy Officer CISDI) dan Lulu Febriawati Task Force Primary Prevention Into The Light Indonesia. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, August 14, 2024
Judi online masih jadi masalah kronis di negeri ini dan pemerintah masih dalam usaha mengatasinya. Betapa tidak, Indonesia menjadi negara dengan pemain judi online terbanyak di dunia dengan jumlah mencapai 3,2 juta orang dan pelakunya sebagian besar berasal dari kalangan menengah bawah. Dampaknya, judi online telah merugikan perekonomian Indonesia mencapai Rp 327 triliun. Namun yang jelas, judi online ini tak hanya merugikan negara tapi juga pelaku dan orang terdekatnya yang turut terimbas dampaknya. Kerugian tersebut tak hanya berupa materi yang bisa dihitung saja. Pasalnya, bagi para pelaku, judi online yang menimbulkan adiksi ini juga berpengaruh buruk terhadap kesehatan mental seseorang. Lantas bagaimana penanganan yang tepat untuk mereka? Bagaimana dengan orang terdekat di sekitarnya? Bagaimana mesti menyikapinya? Apa yang bisa masyarakat lakukan ketika mengetahui orang di sekitarnya terjerat judi online? Inilah yang kita obrolin di Podcast Diskusi Psikologi "Disko" bareng Aries Yulianto, S.Psi., M. Si. selaku Kepala Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya.
Wed, July 31, 2024
Tak semua orang bisa mendapatkan segala yang diingini sewaktu kecil. Sebagian, mungkin kenyang mendengar kalimat "nanti kalau kamu udah besar" dari orang tua mereka saat keinginannya mendapat penolakan. Hingga akhirnya, ketika sudah menginjak usia dewasa dan mandiri secara finansial, mereka memuaskan hasrat diri membeli mainan-mainan yang tak dapat dimiliki ketika masih anak-anak. Atau mungkin mengonsumsi makanan dan minuman yang saat kecil dibatasi oleh orang tua, berbelanja secara tak terkontrol karena kurang tercukupi kebutuhannya di masa lalu. Lantas, berbelanja kalap untuk balas dendam atau revenge spending ini apakah benar dapat memuaskan inner child? Dan, apakah revenge spending ini bisa dibenarkan dengan dalih menyenangkan inner child? Inilah yang diobrolin Psikolog Mutiara Maharani dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" bareng Maria Jane Tienoviani Simanjuntak, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Dosen prodi psikologi Universitas Pembangunan Jaya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, July 17, 2024
Apa yang terjadi dalam hidupmu selama ini, kamu biarkan berlalu begitu saja atau kamu tuangkan dalam sebuah jurnal? Mungkin dulu sebagian orang mengenalnya dengan sebutan diary, semacam catatan kenangan-kenangan yang perlu diingat dan tak ingin dilupa. Dan, menulis jurnal atau jurnaling ini jadi tren yang tak lekang dimakan waktu. Bahkan semakin banyak yang mengikutinya ketika dirasa manfaatnya bagi kesehatan mental. Jangan lewatkan obrolan seru soal journaling yang menyehatkan mental ini di Podcast Disko "Diskusi Psikologi" kesayangan kamu! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Thu, July 04, 2024
Podcast Disko kali ini mau bahas masalah cinta. Karena cinta memang bisa jadi masalah bagi yang mengalaminya. Salah satunya adalah perasaan bucin yang enggak bisa terkontrol. Untuk itulah, kita perlu banyak tahu tipsnya biar enggak terlalu bucin. Beberapa dari kalian mungkin juga udah pada tahu ya cerita cinta gamer asal tiongkok yang sempat viral, bernama fatcat. Fatcat digambarkan sangat mencintai sang kekasih hingga rela memberikan segalanya. Namun, apakah rasa cinta yang begitu besar itu yang salah? Atau bagaimana semestinya kadar cinta yang pas dan sehat? Seperti apa mengontrol kebucinan kita terhadap sang kekasih? Itu yang diobrolin @mutiaramaharini Clinical Psychologist dari @personalgrowthid bareng Psikolog Klinis Peduli Pernikahan, @christineang93 dalam podcast Disko "Diskusi Psikologi" *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, June 19, 2024
Gimana nih kebiasan makan kalian? Atau apa makanan kesukaan kalian? Tiap orang punya makanan favoritnya masing-masing. Mungkin ada yang suka camilan asin, ada yang suka yang super pedas, dan ada yang sukanya makanan manis. Tapi kalian tau gak sih, kalau apa yang kita konsumsi sehari-hari itu sangat berpengaruh pada kesehatan mental kita. Seperti apa? Makanan apa yang berpengaruh baik ataupun buruk buat kesehatan fisik maupun mental kita? Boleh nggak sih ngemil yang manis-manis buat atasi mood yang lagi kacau banget? Nah ini yang mau kita cari tahu lewat obrolan Psikolog Mutiara Maharani bareng Ahli Gizi Putri MJ dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi"! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, June 05, 2024
Cuaca tak menentu, hujan berganti panas dengan cepatnya, kadang bisa juga bikin mood tak stabil. Nah kalo merujuk laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), ada keyakinan yang sangat tinggi kalau perubahan iklim itu meningkatkan dampak kesehatan mental dan kesejahteraan psikososial. Beberapa tekanan yang mungkin timbul dari perubahan iklim, yakni tekanan emosional hingga kecemasan, depresi, kesedihan, dan perilaku bunuh diri. Kenapa itu bisa terjadi, karena panasnya suhu yang kita sangat kita rasakan belakangan ini, mampu memicu kecemasan, stres, dan gangguan stres pasca trauma (PTSD). Karena risiko dampak kesehatan itulah, yang membuat kita mestinya lebih concern sama perubahan iklim. Nah di Podcast Disko episode kali ini Mahari bakal ngobrolin kiat menjalani hidup selaras sama alam dan apa yang bisa kita lakukan perkara perubahan iklim ini, bareng Zalfa Alfianisa Sebagai Tim Publik Relation dari Youth for Claimate Change (YFCC). *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, May 22, 2024
Apakah jumlah teman kamu sekarang masih sama dengan yang dulu? Atau kamu mulai merasa kalau jumlah teman sudah enggak sebanyak dulu. Banyak yang bilang: "teman datang dan pergi" . Bahkan, sahabat-sahabat yang kamu miliki saat zaman sekolah mungkin tidak lagi ada di circle kamu. Nah menurut kalian, ini hanya sekadar kebetulan, atau memang ada fenomena menarik yang terjadi pada orang dewasa lainnya? Nah Podcast Disko "Diskusi Psikologi" ngomongin soal ini bareng Irwan yang lebih dikenal dengan panggilan wantja, creator mental health doodle. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, May 08, 2024
Pertanyaan kapan lulus, kapan menikah, kapan punya anak atau nambah anak masih bisa dijumpai di momen kumpul keluarga atau rekan sejawat. Mungkin sebagian bisa menanggapinya dengan enteng, menjawab dengan bijak dan penuh kesabaran. Sementara yang lain, mungkin hanya bisa ketus dan bersungut-sungut saat menghadapinya. Beberapa orang seolah merasa berhak menetapkan standar dan pengharapan atas kehidupan pribadi orang lain. Tenggat seseorang untuk menikah, dan segera punya momongan itu semena-mena ditetapkan standarnya oleh orang lain tanpa melalui consent dari si pemilik hidup. Lantas bagaimana menghadapinya?Inilah yang mau dibahas host Podcast Disko "Diskusi Psikologi" Mutiara Maharini bareng Veronnica Anastasia Melany Kaihatu, S.Psi., M.Si selaku Dosen tetap Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya sekaligus koordinator kemahasiswaan Prodi Psikologi UPJ. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, April 24, 2024
Ini adalah edisi spesial Podcast Disko kolab bareng Podcast Uang Bicara! Dalam episode ini kita bakal ngobrolin soal tekanan finansial yang muaranya bisa jadi tekanan mental. Kita berkaca pada beberapa kasus dugaan jeratan hutang pinjol yang sampai memicu depresi hingga bunuh diri. Nah, bagaimana mengantisipasi pemasalahan hutang semacam ini? Lalu jika situasi itu berdampak pada kesehatan mental kita, apa yang mesti dilakukan? Ikutin obrolannya Host Podcast Disko sekaligus Clinical Psychologist dari @personalgrowthid, Mutiara Maharini bareng Host Podcast Uang Bicara sekaligus Certified Financial Planner Aline Wiratmaja. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Tue, April 09, 2024
Tim Podcast Disko "Diskusi Psikologi" mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Pas di momen Lebaran ini, ucapan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri dan permintaan maaf lahir batin ke saudara serta kolega tentu banyak kita kirim dan terima, baik secara lisan langsung maupun lewat pesan di media sosial. Kalau dari laman Kementerian Agama, Minal Aidin Wal Faizin itu berarti semoga kita termasuk orang-orang yang kembali. Kembali di sini maksudnya kembali kepada fitrah atau keadaan yang suci. Usai saling memaafkan, diharapkan kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik tanpa dibayangi kesalahan-kesalahan yang telah dibuat. Tapi bicara soal saling memaafkan antar sesama manusia, pernah gak sih kalian memaafkan diri sendiri? Atau, selama Lebaran ini, kamu hanya fokus memaafkan orang-orang di sekitar saja? Apa pentingnya minta maaf ke diri sendiri dan gimana caranya? Inilah yang dibahas host Podcast Disko "Diskusi Psikologi" Mutiara Maharini bareng Psikolog Klinis Trauma & Relationship, Zahwa Islami. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, March 27, 2024
Di bulan puasa ini, apa sih yang jadi tantangan terbesar kalian? Apakah perkara menahan haus dan Lapar? Atau, menahan nafsu dan emosi? Padahal, puasa itu memang nggak sekedar menahan nafsu haus dan lapar. Tapi kita juga perlu menahan amarah, emosi dan berbagai jenis nafsu kita sebagai manusia! Meski tak dipungkiri juga, kalau lagi lapar dan haus selama puasa, ada aja yang bikin emosi, atau emosi kita gampang terpancing. Namun di sisi lain, berpuasa itu ada manfaatnya loh buat kesehatan mental, dan kita bisa belajar soal self control sambil beribadah. Gimana caranya? Inilah yang dibahas host Podcast Disko "Diskusi Psikologi" Mutiara Maharini bareng Supriyanto, S.Psi., M.Si selaku Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, March 13, 2024
Pada Pemilu ini, sebanyak 9.917 orang memperebutkan 580 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Itu artinya, tak sedikit dari mereka yang nantinya gagal menjadi anggota legislatif. Beberapa fasilitas kesehatan masyarakat pun menyiapkan layanan kesehatan mental buat mereka yang gagal menjadi anggota legislatif. Itu artinya kesehatan mental kian jadi perhatian bersama. Di saat seperti ini, Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ selaku dokter spesialis kesehatan jiwa dan Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi, Bogor memastikan fasilitas kesehatan mental yang dipimpinnya siap melayani masyarakat kapanpun, meski bukan masa pemilu sekalipun. Bahkan, kepada KBR dokter Noriyu, panggilan akrabnya, juga berbagi kisahnya sendiri kala menghadapi kegagalan saat mencalonkan diri jadi anggota legislatif. Ia mampu menjadikan pengalaman pahit itu menjadi masa yang produktif dengan cara menyusun sebuah buku. Seperti apa? Kita simak obrolannya di Podcast Disko "Diskusi Psikologi" episode "Cerita Dokter Noriyu Bertahan saat Gagal Nyaleg sampai Berhasil Bangkit!" *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, February 28, 2024
Siapa yang kemarin bertengkar sama pasangan gara-gara beda pilihan calon presiden? Sudah berbaikan belum? Atau malah ada yang sampai putus? Memang ya, tiap hubungan tuh ada pasang surutnya. Ada aja penyebab yang bisa bikin pasangan saling cekcok. Dari yang paling sepele sampai masalah besar. Memang sih, semua pasangan berharap hubungannya adem ayem forever. Tapi kalau pertengkaran tak dihindarkan, bagaimana biar relasinya nggak sampai renggang atau putus? Yuk kita obrolin ini bareng host Podcast DISKO, Mutiara Maharini, Clinical Psychologist dari @personalgrowthid dan Psikolog Klinis Trauma & Relationship sekaligus Author of “Cetak Biru Cinta”, Zahwa Islami. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, February 14, 2024
Siapa yang di hari valentine masih halu punya pacar spek dewa? Atau kebanyakan nonton drama Korea, yang pemainnya tuh gak jauh-jauh dari cowo tajir atau cewe yang cantiknya minta ampun. Yang pasti sih sulit kan dapetin cowo seganteng Lee Min Ho atau Cha Eun Woo? Juga sulit ya cari cewek kayak Jisoo BLACKPINK atau Irene Red Velvet? Pernah mikir gak sih kebiasaan matok standar tinggi jadi hambatan kamu dapatin pasangan? Tapi nggak juga mesti ngedrop standar lho ya! Yuk kenali dirimu dengan menentukan kriteria pasangan ideal dengan mendengarkan podcast DISKO (Diskusi Psikologi) Episode "Stop Halu, Ini Nih Cara Tetapin Kriteria Pasangan" bareng psikolog Mutiara Maharini dan Psikolog dari Department of Psychology, Binus University, Pingkan Cynthia Belinda Rumondor. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, January 31, 2024
Manusia dihadapkan dengan beragam pilihan setiap hari dalam hidupnya. Mulai dari perkara makanan yang mau disantap, baju yang mau dipakai, pasangan hidup yang mau dipilih, maupun calon pemimpin yang mau didukung. Semua pilihan yang harus ditentukan itu berpotensi menyebabkan kebingungan. Agar tidak gegabah memutuskan sesuatu yang akhirnya disesali, maka pilihan perlu diambil secara bijak dan rasional. Caranya, dengan mengidentifikasi apa saja faktor-faktor eksternal yang mencoba mempengaruhi pilihan dan mengaburkan penilaian kita. Nah, kita mau bahas ini dalam Podcast Diskusi Psikologi (Podcast Disko) oleh Psikolog Mutiara Maharini bareng Writer Polarisasi Musikal, Bintang Pradana. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, January 17, 2024
Di tahun politik ini, perdebatan muncul dimana-mana, tak terkecuali ruang-ruang digital, terkait pemilu dan para pesertanya yang punya pendukung masing-masing. Imbasnya, aplikasi percakapan seperti grup WhatsApp keluarga pun ikutan memanas. Bisa karena anggota keluarga saling kirim tautan artikel soal tokoh jagoannya, atau saling komentar yang bikin panas suasana. Nah, komentar-komentar ini terkadang tak sehat bagi mental jika sampai di luar kendali. Lantas, bagaimana caranya menjaga kesehatan mental terhadap perdebatan politik di grup WhatsApp keluarga? Inilah yang diobrolin Host Podcast Disko "Diskusi Psikologi" Psikolog Mutiara Maharini bareng Stand up comedian, Eky Priyagung. Check it out! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Tue, January 02, 2024
Saat kita menemukan seseorang yang terluka di bagian tubuhnya, hal pertama yang mungkin terlintas dalam pikiran adalah untuk memberikan pertolongan pertama kepada orang tersebut. Kita mungkin akan segera membersihkan dan menutup lukanya sementara sembari mencari bantuan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan bila kondisinya cukup parah. Lantas apakah kita akan melakukan hal yang sama jika menemukan seseorang yang mengalami luka batin atau masalah kesehatan jiwa selayaknya kasus luka pada fisik? Sebagian mungkin tanpa sadar sudah melakukan sebisa mungkin untuk menolong. Namun, sudahkah tepat apa yang selama ini dilakukan sebagai pertolongan pertama pada kesehatan jiwa? Karenanya, penting juga bagi seluruh masyarakat untuk tahu pertolongan pertama apa yang bisa diberikan saat menghadapi seseorang dengan masalah pada kesehatan mentalnya. Soal ini, @don_brady dan @anneyasminee akan membahasnya dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" bareng Aully Grashinta selaku Psikolog dan Dosen Psikologi Universitas Pancasila. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, December 20, 2023
Siapa yang nggak suka liburan? Dengar kata "libur" saja, udah bikin naik moodnya, apalagi kalau bisa beneran menghabiskan waktu berlibur dengan agenda yang "toplist". Eh tapi, jangan salah! Momen liburan rupanya juga bisa bikin murung, lho! Dan, inilah yang biasanya disebut holiday blues . Perasaan sedih yang melanda di saat kita mestinya senang-senang ini tentu tak diinginkan. Lantas, bagaimana mengelolanya? Bagaimana agar mood terjaga dan mental menjadi prima usai liburan sesuai dengan yang diharapkan? Soal ini, @don_brady dan @anneyasminee akan membahasnya dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" bareng Mutiara Maharini @mutiaramaharini, Clinical Psychologist dari @personalgrowthid *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, December 06, 2023
Meski kian banyak masyarakat yang sadar mengenai pentingnya kesehatan mental, namun masih jarang yang memanfaatkan layanan kesehatannya. Ada berbagai alasan. Mulai dari akses, minim informasi, hingga keengganan karena stigma yang masih beredar di masyarakat. Padahal, penting untuk mempopulerkan layanan kesehatan mental, agar lebih banyak lagi yang dapat mengaksesnya. Karena semakin banyak yang mencari, harapannya makin banyak pula layanan kesehatan mental ini tersedia di tengah masyarakat. Soal ini, @don_brady dan @anneyasminee akan membahasnya dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" bareng Dr.dr.Sri Idaiani, Sp.KJ (K) selaku peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sekaligus sebagai salah satu peneliti Global Health Research Group on Sustainable Care for Anxiety and Depression (GHG STAND). *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, November 22, 2023
Masyarakat kian banyak yang sadar mengenai pentingnya kesehatan mental. Karena, masalah pada kesehatan mental tak semestinya diabaikan karena bisa mempengaruhi kesehatan emosional, perilaku, hingga fisik. Meski begitu, masih banyak juga yang bingung harus konsultasi ke mana ketika merasa dirinya memiliki masalah dengan kesehatan mental. Podcast Disko "Diskusi Psikologi" kali ini mengajak pendengar agar mengenali lebih jauh soal layanan kesehatan mental terdekat serta bagaimana memanfaatkan fasilitas tersebut. Seperti biasa obrolan dipandu oleh @don_brady dan @anneyasminee. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, November 08, 2023
Sebuah unggahan mengenai kamar kos yang berisi tumpukan barang bekas mirip sampah ramai menjadi pembicaraan di media sosial. Sebagian netizen bahkan menilai apa yang terjadi pada penghuni kos tersebut adalah kondisi yang disebut dengan Hoarding Disorder. Ini adalah sebuah gangguan dimana penimbunan yang dilakukan seseorang biasanya tidak terorganisir, memakan banyak ruang, dan sebagian besar barang tidak dapat diakses. Barang-barang yang ditimbun tersebut bisa bernilai sedikit atau tidak sama sekali. Namun, agar tak sembarangan mendiagnosa, Podcast Disko "Diskusi Psikologi" mengajak pendengar agar mengenali lebih jauh soal Hoarding Disorder serta bagaimana menyikapinya. Dalam Podcast Disko kali ini, @don_brady dan @anneyasminee ngobrol bareng Bianglala Andriadewi, S.Psi., M.Psi., Psikolog. FYI, @bianglalaa merupakan psikolog klinis dewasa sekaligus Founder dan CEO di Welas Asih Consulting. Welas asih adalah layanan pendamping kesehatan mental dan pengembangan diri bersama psikolog profesional dan berpengalaman. Kunjungi akun Instagramnya @welasasihid. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, October 25, 2023
Seringkali korban perselingkuhan cuma disarankan oleh lingkungan terdekatnya buat sabar dan cepat move on aja! Padahal, menurut UU tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, perselingkuhan termasuk ke dalam bentuk kekerasan psikis atau psikologis. Nah, mestinya luka psikis yang dialami korban mendapat treatment yang memadai agar dapat pulih dan bisa betulan move on dalam kondisi baik. Lantas, seperti apa pemulihan yang tepat? Bagaimana juga mengenali micro-cheating atau yang kerap dianggap "selingkuh kecil-kecilan"? Inilah yang diobrolin @don_brady dan @anneyasminee dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" kali ini bareng Koleta Acintya Saraswati, M.Psi., Psikolog @koletaacintya selaku Associate Psikolog di Yayasan Pulih dan Bicarakan.id *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, October 11, 2023
Bagi sebagian orang, ponsel sudah jadi salah satu barang terpenting untuk dibawa kemanapun. Namun, tanpa disadari intensitas yang berlebihan dalam menggunakan smartphone dapat menimbulkan beberapa dampak bagi penggunanya. Salah satu dampaknya adalah nomophobia. Nomophobia atau No Mobile Phone Phobia merupakan suatu kondisi ketakutan berlebihan yang muncul saat jauh dari telepon genggam. Kondisi ini berpotensi mempengaruhi konsentrasi individu dalam melakukan aktivitas dalam sehari-hari. Bahkan, dalam jurnal kesehatan masyarakat Eropa tahun 2015, Peneliti Marie Pierre Tavolacci mengungkap bahwa sepertiga mahasiswa di Prancis mengalami nomophobia. Sementara, sebuah penelitian mengenai nomophobia di Inggris tahun 2008 melakukan survei kepada seribu orang pekerja di sebuah perusahaan. Ditemukan, sebanyak 66% mengalami tingkat kecemasan yang berlebih saat mereka jauh dari mobile phone. Untuk mengenali lebih lanjut kondisi ini dan bagaimana kiat mengatasinya, @don_brady dan @anneyasminee membahasnya dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" bersama Maria Jane Tienoviani Simanjuntak, S.Psi., M.Psi., Psikolog,selaku Dosen prodi psikologi Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, September 27, 2023
Setiap perempuan yang melahirkan bayi bisa disebut ibu, tapi untuk bisa menjadi ibu yang baik diperlukan proses. Salah satunya adalah persiapan mental. Persiapan mental bagi calon orang tua sama pentingnya dengan persiapan fisik dan materi. Namun, kapan ini mulai dipersiapkan? Apakah saat kehamilan atau bahkan pada masa pra pernikahan? Lantas, apa juga yang diperlukan untuk menyiapkan mental calon ayah dan bagaimana mereka bisa berperan sebagai support system yang baik? Inilah yang dibahas @don_brady dan @Abizarhkm_ dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" bersama dr. Elvine Gunawan, Sp.KJ selaku founder and Lead Psychiatrist di Mental Hub Indonesia. Untuk tahu lebih banyak soal Mental Hub Indonesia, kunjungi akun IGnya: mentalhub.id. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, September 13, 2023
Seperti apa tubuh yang sempurna? Setiap orang barangkali memiliki jawabannya tersendiri dan tak sama satu dengan yang lainnya. Masing-masing individu pun memiliki persepsinya sendiri soal standar tubuh yang sempurna baik perempuan maupun laki-laki. Bahkan standar ini pun sedikit banyak dipengaruhi tren, atau budaya. Namun demikian, standar tersebut tak semestinya menjadikan seseorang terus-menerus mempermasalahkan bagian tubuhnya yang dianggapnya tak sempurna. Bagaimana kalau ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh tertentu sampai membawa rasa malu, cemas hingga stres? Inilah yang perlu diwaspadai. Pasalnya, Body Dysmorphic Disorder bisa membuat seseorang terus-menerus memikirkan satu atau lebih ‘kekurangan’ pada fisik, yang sebenarnya tidak dianggap masalah oleh orang lain. Bahkan, aktris sekelas Megan Fox belakangan mengaku tidak nyaman dengan bentuk tubuhnya, sampai-sampai kesulitan saat bercermin karena mengalami Body Dysmorphic Disorder. Untuk memahami lebih dalam soal Body Dysmorphic Disorder, @don_brady dan @anneyasminee membahasnya dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" bersama Cut Maghfirah Faisal, M.Psi, Psikolog selaku Psikolog dari Layanan Psikologis Online dari KALM IG:@get.kalm, twitter: get_kalm. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, August 30, 2023
Beberapa kali, kasus fetish seseorang menjadi viral di media sosial. Diantaranya bahkan sampai ada yang berurusan dengan hukum dan mendapat kecaman netizen. Terbaru, kita mendengar seseorang yang diduga memiliki fetish terhadap ASI hingga menyusup di grup ibu menyusui. Lantas bagaimana sebenarnya penjelasan fetish dari sudut pandang psikologi? Bagaimana memahami dan mengendalikannya? @don_brady dan @anneyasminee membahasnya dalam Podcast Disko kali ini bareng Aully Grashinta selaku Psikolog dan Dosen Psikologi Universitas Pancasila. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, August 16, 2023
Sebagian orang mungkin kesulitan menyediakan waktu untuk melakukan hal-hal yang disuka. Bahkan tak jarang kehidupan pribadi dikorbankan akibat sibuk bekerja. Padahal, dengan memiliki waktu yang cukup untuk mengurus pekerjaan dan kehidupan pribadi, seorang pekerja dapat memiliki fisik dan mental yang optimal. Itulah mengapa, tren untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan yang disebut work-life balance ini belakangan digaungkan oleh para pekerja muda. Work-life balance diyakini sebagai solusi untuk gaya hidup yang lebih sehat dan mampu meningkatkan kebahagiaan. Lantas, bagaimana taktik untuk mencapai keseimbangan tersebut? @don_brady dan @anneyasminee mau belajar menerapkan work-life balance ini dalam Podcast Disko kali ini bareng Dr. Clara Moningka, S.Psi., M.Si, selaku Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, August 02, 2023
Bertukar pesan hingga curhat lewat telpon atau smartphone bisa jadi bagian kehidupan sehari-hari seorang. Tapi gak jarang orang-orang lebih memilih fitur pesan singkat, ketimbang berlama-lama berbicara via telepon. Kebiasaan ini bisa disebabkan adanya kecemasan. Di mana ketika handphone berdering, bukannya mengangkat telepon, orang tersebut malah cenderung memilih mengabaikan telepon tersebut. Kondisi ini biasa dinamakan phone anxiety. Salah satu faktor yang mendasari perilaku ini adalah rasa tak nyaman atau insecurity saat berbicara di telepon. Inilah yang dibahas @don_brady dan @anneyasminee dalam Podcast Diskusi Psikologi "Disko" kali ini bareng Ellyana Dwi Farisandy,S.Psi, M.Psi., Psikolog selaku Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, July 19, 2023
Avoidant Personality Disorder atau gangguan kepribadian menghindar adalah gangguan kepribadian yang membuat penderitanya kerap menghindari interaksi sosial dengan orang lain. Bukan sekedar suka menghindar tapi seseorang dengan Avoidant Personality Disorder terkadang juga sampai takut untuk tidak disukai orang lain, takut dikritik, dan takut buat mencoba hal-hal baru. Dampaknya, mereka akan melewatkan kesempatan terhadap hal-hal baik yang akan datang. Inilah yang dibahas @don_brady dan @anneyasminee dalam Podcast Diskusi Psikologi "Disko" kali ini bareng Jane L. Pietra, S.Psi., M.Psi., Psikolog yang merupakan Psikolog Klinis dan Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, July 05, 2023
Rasa percaya diri, baik adanya untuk dimiliki tiap individu. Namun, beda halnya jika rasa percaya diri itu terlampau tinggi. Akibatnya, mungkin seseorang justru bakal memandang rendah orang lain dan kurang punya empati. Biasanya inilah yang dialami seseorang dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD). Bukan sekadar cinta diri dan senang menerima pujian, namun seseorang dengan NPD merasa layak untuk diperlakukan istimewa hingga menempatkan kepentingannya di atas orang lain. Lebih dalam mengenal NPD, @don_brady dan @anneyasminee membahasnya dalam Podcast Diskusi Psikologi "Disko" bareng Annisa Mega Radyani, S.Psi., M.Psi., Psikolog sebagai Co-Founder dan Head of Program Wefanpsyou. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, June 21, 2023
Memiliki kawan yang baik tentu berdampak positif pada kesehatan mental. Menurut Harvard Medical School, hubungan pertemanan membantu menurunkan stres. Teman, selain bisa jadi tempat curhat, juga bisa membantu individu melewati masa sulit hingga menghadapi trauma. Namun, apakah jumlah teman yang dimiliki selaras dengan kebahagiaan yang akan diperoleh? Bagaimana kualitas pertemanan memiliki pengaruh signifikan dalam hidup seseorang? Dan, perlukah seseorang berganti sirkel pertemanan bila hubungannya mulai toxic? Inilah yang dibahas @don_brady dan @anneyasminee dalam Podcast Diskusi Psikologi "Disko" kali ini bareng Runi Rulanggi, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, June 07, 2023
Mungkin selama ini larangan atau bujukan untuk tidak menangis lebih sering diterima individu ketika sedang merasa sedih. Sehingga, seseorang pun terpaksa menahan tangis timbang menumpahkan emosinya lewat air mata. Sementara lingkungan sekitar barangkali juga lebih terbiasa berupaya keras menghentikan tangisan orang yang sedang sedih daripada memberikannya kesempatan melampiaskan kepedihannya melalui isak tangis. Sebenarnya adakah pengaruhnya menangis terhadap rasa sedih? Bagaimana manfaatnya bagi kesehatan mental seseorang? Lebih jelas soal ini, @don_brady dan @anneyasminee ngobrolin secara asyik dalam podcast Disko "Diskusi Psikologi". Obrolan bakal ditemani bareng Wenny Aidina M. Psi. selaku Psikolog Klinis dari Layanan Psikologis Online dari KALM IG:@get.kalm, twitter: get_kalm *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, May 24, 2023
Istilah flexing makin dikenal publik seiring trennya menguat belakangan ini. Aksi pamer kepemilikan pribadi kepada khalayak umum ini kian difasilitasi dengan media sosial. Dengan jumlah follower yang bersedia mengamplifikasi, maka postingan bercorak flexing terus bertengger di linimasa medsos. Namun, wajarkah perilaku ini dilakukan? Seperti apa pengaruh mental bagi pelaku dan pengguna media sosial yang menerima postingan ini? Host @don_brady dan @anneyasminee bakal ngobrolinnya dalam Podcast Diskusi Psikologi "Disko" bareng Aries Yulianto, S.Psi., M.Si selaku Kepala Prodi Psikologi Fakultas Humaniora dan Bisnis Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, May 10, 2023
Istilah "red flag" belakangan berseliweran di media sosial. Khususnya, di aplikasi Twitter, Instagram dan Tiktok. Istilah ini kerap dipakai dalam berbagai konteks, mulai dari hubungan sampai pekerjaan. Dilansir laman Collins Dictionary, kata red flad adalah kata yang juga digunakan untuk mengindikasikan tanda bahaya atau bahwa sesuatu seharusnya dihentikan. Dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" seluk beluk hubungan percintaan yang pantes buat dilabelin "Red Flag" bakal dikupas abis. Host @don_brady dan @anneyasminee bakal ngobrolinnya bareng Aully Grashinta, S.Psi., M.Psi., Psikologi selaku Psikolog dan Dosen Psikologi Universitas Pancasila. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, April 26, 2023
Tak setiap orang merasa bahagia ketika berhasil menggapai cita-cita dan meraih kesuksesan. Justru, sebagian orang merasa cemas dan tak pantas mendapatkannya. Kondisi psikologis ketika seseorang merasa tidak percaya dengan kemampuan dirinya meraih kesuksesan inilah yang disebut Imposter syndrome. Seseorang dengan Imposter Syndrome merasa bahwa pencapaian yang mereka raih bukanlah karena kemampuan mereka, tapi semata-mata karena kebetulan. Akibatnya, mereka merasa ketakutan bila suatu hari orang-orang akan menyadari bahwa ia adalah seorang penipu yang sebenarnya tidak punya kemampuan. Seluk beluk sindrom ini akan diobrolin @don_brady dan @anneyasminee dalam Podcast Diskusi Psikologi "Disko" bareng Veronnica Anastasia Melany Kaihatu, S.Psi., M.Si selaku Dosen tetap Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya.
Wed, April 12, 2023
Perayaan hari raya, cairnya THR, dan pesta diskon menjadi kombinasi yang bisa memicu hasrat memborong barang-barang yang diincar. Apa lagi, sekarang masyarakat cukup dimanja dengan kemudahan cara berbelanja dan metode pembayaran. Alhasil, konsumen nyaris tanpa penghalang untuk memborong produk yang diinginkan. Meski, tak semua barang-barang itu dibutuhkan. Padahal, penting untuk menjadi smart shopper agar keuangan tetap balance. Lantas, gimana caranya agar kita terhindar dari kalap berbelanja? Apa yang mesti dilakukan supaya tak lupa diri dan mampu memisahkan antara kebutuhan dan keinginan semata? Inilah yang mau dibahas di Podcast Disko "Diskusi Psikologi" bareng @don_brady dan @anneyasminee bersama Aully Grashinta, S.Psi., M.Psi., Psikologi selaku Psikolog dan Dosen Psikologi Universitas Pancasila.
Wed, March 29, 2023
Tugas yang numpuk, dosen killer , makalah nggak ada habisnya, ibu kos galak, sampai uang bulanan yang mepet adalah segudang masalah yang dihadapi mahasiswa. Ini juga yang seringnya bikin para mahasiswa mengeluh stres. Tapi, buat nemu temen curhat juga kadang tak semudah nemu pedagang thrifting . Trus, mau kemana para mahasiswa yang pada burnout ini mencari pertolongan? Sayangnya, tak semua kampus punya layanan kesehatan psikologis buat mahasiswanya. Nah, bagaimana biar pada akhirnya semua mahasiswa bisa menikmati layanan kesehatan psikologis sebebasnya? Inilah yang lagi diperjuangkan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) dan Komunitas Into The Light Indonesia dengan cara membuat petisi bertajuk Desak Mas Nadiem Buat Permendikbud Pendirian Layanan Konsultasi Psikologi Kampus.Lewat laman change.org, petisi ini menyebut bahwa 1 dari 5 mahasiswa mengalami depresi. Jadi, se- urgent itu lho, buat banyak orang menandatangani petisinya! Lebih lanjut obrolannya bisa didengerin di Podcast Disko Diskusi Psikologi bareng @don_brady dan @anneyasminee bersama Putri Adara dari ISMKI.
Wed, March 15, 2023
Rasa takut mati dalam kadar wajar akan membuat kamu lebih menjaga diri, dengan melakukan gaya hidup sehat maupun berhati-hati saat beraktivitas. Sedangkan ketakutan yang tidak wajar biasanya disebut sebagai thanatophobia alias fobia kematian. Takut akan kematian disebut berlebihan kalau sampai membuat kamu stres sampai mengurung diri agar tidak celaka atau terkena penyakit. Lebih jelas soal ini, @don_brady dan @anneyasminee ngobrolin secara asyik dalam podcast Disko "Diskusi Psikologi", Obrolan bakal ditemani bareng Cut Maghfirah Faisal, M.Psi, Psikolog selaku Psikolog Klinis & Koordinator Kalmselor KALM IG:@get.kalm, twitter: get_kalm. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, March 01, 2023
Mendapat curahan cinta bisa membuat hati merasa bahagia dan berbunga-bunga. Terlebih saat kamu merasa sangat dicintai atau dipuja oleh seseorang yang juga kamu cintai. Tapi, hati-hati ya dengan perasaan dicintai ini. Terlebih jika tak nyata adanya. Delusi dicintai oleh seseorang, padahal enggak nyata ini disebutnya Erotomania. Nah seseorang dengan Erotomania, bisa meyakini tokoh idolanya, atau seseorang yang bahkan sebenarnya tidak dikenal memiliki rasa cinta padanya. Lebih lanjutnya kita simak obrolannya di podcast disko edisi live IG bareng @anneyasminee dan @don_brady serta @ameiicha selaku Psikolog dari @wefanpsyou. Episode kali ini hasil kerja sama dengan Wefanpsyou. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, February 15, 2023
Potensi resesi pada 2023 dan badai PHK yang mengancam sedikit banyak berperan memunculkan fenomena career cushioning. Istilah ini mengacu pada tindakan untuk membuat cadangan atau opsi pekerjaan lain yang bertujuan sebagai ‘pelindung’ karier apabila kehilangan pekerjaan secara mendadak. Para pekerja pun mempertahankan koneksi dengan recruiter dari perusahaan lain, memoles CV, bahkan melakukan interview di beberapa perusahaan sekaligus ketika masih bekerja dalam suatu perusahaan. Namun perlukah setiap orang melakukannya? Apakah langkah untuk membuat bantalan pengaman karir ini bisa membuat mental lebih siap dan tenang? Kita akan bahas dalam Podcast Diskusi Psikologi "Disko" kali ini bareng Gita Widya Laksmini Soerjoatmodjo, S.Psi., M.A., M.Psi., Psikolog selaku Dosen Tetap Prodi Psikologi Fakultas Humaniora dan Bisnis & Kepala LPMU Universitas Pembangunan Jaya. Obrolan dipandu @don_brady dan @anneyasminee. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, February 01, 2023
Pertanyaan "Maukah kau menikah denganku?" tak selalu berujung pada jawaban "Iya". Penolakan atas ajakan untuk menikah memang bisa beragam. Namun, jika sebagian penolakan itu didasari atas ketakutan berlebih untuk melangkah menuju ikatan pernikahan, bisa jadi gamophobia penyebabnya. Gamophobia merupakan ketakutan yang berlebihan untuk menjalin komitmen dan menikah. Berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk berkomitmen dan menikah, sih wajar, namun seorang gamophobia bisa merasa cemas berlebih hingga tak terkontrol saat memikirkan tentang komitmen dan masa depan hubungannya. Bahkan, bisa jadi fobia ini membuat seseorang cenderung menghindari pembicaraan soal pernikahan hingga "melarikan diri" ketika hubungannya semakin serius. Lebih jelas soal ini, @don_brady dan @anneyasminee ngobrolin secara asyik dalam podcast Disko "Diskusi Psikologi". Obrolan bakal ditemani bareng Karina Negara, B.A., M.Psi., Psikolog selaku Chief Psychologist & Co-Founder of KALM. Kenali KALM lebih dekat lewat media sosialnya di IG: @get.kalm dan twitter: get_kalm *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, January 18, 2023
Sebagian orang memiliki keinginan untuk berubah. Namun, mengubah diri menjadi hal yang suka jadi bahan debat. Apanya yang diubah? Dan, bisakah kita berubah? Padahal, awal mula yang membentuk individu serta bagaimana pribadi seseorang bisa berubah di kemudian hari itu tergantung pada nature dan nurture . Faktor nature merupakan pemberian Tuhan atas individu tanpa bisa dipilih, sementara faktor nurture merupakan faktor pengasuhan sepanjang perkembangan pribadi seseorang. Sementara kombinasi keduanya itulah yang kemudian berpengaruh terhadap pola pikir dan tingkah laku masing-masing orang. Lebih jelas soal ini, @don_brady dan @anneyasminee ngobrolin secara asyik dalam podcast Disko "Diskusi Psikologi". Obrolan bakal ditemani bareng Karina Negara, B.A., M.Psi., Psikolog selaku Chief Psychologist & Co-Founder of KALM IG: @get.kalm, twitter: get_kalm *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, January 04, 2023
Pergantian tahun biasanya diramaikan dengan acara pamer resolusi. Kalau dulu resolusi pribadi ini hanya diketahui 'sirkel' terbatas, tapi di era digital saat ini, makin banyak orang yang memposting resolusinya di media sosial. Resolusi tahun baru didefinisikan sebagai janji yang dibuat pada diri sendiri untuk memulai sesuatu yang baik dan menghentikan kebiasaan yang buruk mulai dari hari pertama di tahun baru. Ada yang simpel ada juga yang muluk. Tapi, bagaimana sih membatasi atau menyadarkan diri biar membuat resolusi realistis dan enggak 'halu'? Bagaimana juga biar mampu menetapkan target atau capaian apa yang akan dibuat bagi diri sendiri di tahun yang baru? Inilah yang mau diobrolin @don_brady dan @anneyasminee dalam Podcast Diskusi Psikologi "Disko" kali ini bareng Supriyanto, S.Psi., M.Si selaku Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, December 21, 2022
Bukan perkara mudah bagi sebagian orang saat harus membuat keputusan penting dalam hidupnya. Namun jika rasa capek, malas dan kewalahan itu mendera saat berhadapan pada tiap pengambilan keputusan, bisa jadi yang dialami adalah decision fatigue . Ini adalah kondisi kelelahan dalam mengambil keputusan karena banyaknya pilihan yang harus diputuskan sepanjang waktu. Meskipun jarang disadari, kehadirannya berpotensi membuat Anda mengambil keputusan-keputusan yang kurang tepat. Kemampuan manusia untuk membuat keputusan dapat menjadi lebih buruk setelah mengambil beberapa keputusan sebelumnya pada waktu yang berdekatan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai decision fatigue ini, kita bahas bareng di Podcast Disko kali ini bareng Don dan Abizar ditemani Dr. Clara Moningka, S.Psi., M.Si, selaku Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya. Selamat Mendengarkan! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, December 07, 2022
Berdasarkan data dari Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Jakarta, sepanjang tahun ini ada lebih dari 200 laporan kasus KDRT yang meminta bantuan hukum ke LBH APIK. Namun yang berani melaporkan dan kasusnya diterima oleh kepolisian hanyalah 4 kasus. Padahal, Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT merupakan salah satu tindak pidana yang memiliki aturan hukum jelas. Pelaku KDRT bisa terancam hukuman berat hingga 20 tahun penjara. Mengutip dari UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Lantas, bagaimana kalau kasus KDRT ini diselesaikan dengan jalan Restorative Justice? Seluk beluknya kita bahas bareng di Podcast Disko kali ini. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, November 23, 2022
Mengikuti pemberitaan para artis terutama skandal dan gosip percintaannya mungkin menjadi keasyikan tersendiri bagi sebagian orang. Apalagi sang selebritis tengah naik daun. Tapi tahukah kamu, berawal dari skandal sang idola, bisa diikuti dengan fenomena pemboikotan atau yang lebih dikenal dengan istilah Cancel Culture. Cancel culture adalah gagasan bahwa seseorang dapat "dibatalkan" perannya atau "diboikot". Biasanya cancel culture dialami oleh tokoh publik atau sosok terkenal seperti selebritis, YouTuber, dan politisi yang didorong ramainya penolakan yang terjadi di masyarakat atau di media sosial. Namun sayangnya cancel culture ini bisa berdampak negatif bagi korban, pelaku, maupun publik yang mengkonsumsi pemberitaan tersebut. Lantas, seperti apa dampak cancel culture bagi kesehatan mentalnya? Podcast Disko "Diskusi Psikologi" membahasnya lebih dalam bareng Fariza Nur Shabrina, S.Psi., M.Psi., Psikolog sebagai Head of Content Wefanpsyou. Episode kali ini hasil kerja sama dengan Wefanpsyou. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, November 09, 2022
Kebanyakan orang mungkin lebih memilih pamer kebahagiaannya di media sosial. Namun rupanya, tak jarang pula orang mengumbar keluhan, kesulitan, atau kesedihan di dunia maya. Tren pamer kesedihan di media sosial ini disebut dengan sadfishing . Mereka yang melakukan sadfishing ini terkadang berupaya menarik simpati seperti komentar dukungan dari komunitas online. Tapi sayangnya, justru malah tidak berusaha mendapatkan bantuan yang benar-benar dibutuhkan. Nah, adakah bahaya dan resiko sadfishing ini terhadap kesehatan mental? Podcast Disko "Diskusi Psikologi" membahasnya lebih dalam bareng Maria Jane Tienoviani Simanjuntak, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Dosen prodi psikologi Universitas Pembangunan Jaya. Episode kali ini hasil kerja sama dengan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Thu, October 27, 2022
Kasus bunuh diri seorang mahasiswa belum lama ini menjadi sorotan khalayak usai ramai diberitakan media dan dicuitkan warganet di lini media sosial. Dalam episode ini, podcast Disko "Diskusi Psikologi" menyoroti soal bagaimana pemberitaan-pemberitaan itu membawa pengaruh, baik kepada keluarga korban maupun masyarakat luas. Seperti apa pemberitaan tersebut yang dinilai berisiko atau dikategorikan sebagai tidak aman? Bagaimana pula netizen semestinya merespons pemberitaan bunuh diri? Kita bahas ini bareng Iqbal Maesa Febriawan, sebagai Digital Behavior & Mental Health Enthusiast dari Into The Light Indonesia. Into The Light Indonesia adalah komunitas orang muda untuk advokasi, kajian, dan edukasi pencegahan bunuh diri dan kesehatan jiwa orang muda. Into The Light Indonesia juga telah sebelumnya pernah mengeluarkan Media Guidelines bagi media dalam memberitakan kasus bunuh diri. Triger warning bagi pendengar jika merasa terpicu dengan pembahasan ini mohon untuk tidak lanjut mendengarkan. Jika Anda, sahabat, atau kerabat memiliki kecenderungan bunuh diri, segera hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas, Rumah Sakit terdekat, atau Halo Kemenkes dengan nomor telepon 1500567. Anda juga dapat mengunjungi laman pencegahan bunuh diri di intothelightid.org *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, October 12, 2022
Tragedi Kanjuruhan membawa kerugian tak hanya fisik tapi juga mental. Menteri Sosial Tri Rismaharini pun memastikan pihaknya memberikan layanan dukungan psikologi bagi korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta agar trauma healing dilakukan tidak hanya menyasar mereka yang menjadi korban cedera atau mereka yang hadir di tengah tragedi. Tetapi juga, kata Muhadjir, perlu ditelusuri mereka yang secara tidak langsung menjadi korban psikis karena Tragedi Kanjuruhan. Seperti apa pemulihan trauma yang dibutuhkan? Don Brady dan Abizar mau ngobrolin ini ditemani bareng Aremania yang Menyaksikan Tragedi Kanjuruhan Malang Muhammad Rezqi Wahyu Aji Sumarno dan Psikolog Amalia Riska dari Wefanpsyou. Selamat Mendengarkan! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, September 28, 2022
Tak sulit menemukan berita soal perilaku ekstrem fans kepada idola. Yang paling sering terdengar adalah penggemar yang membuntuti sang idola hingga mengganggu privasinya. Untuk penggemar K-Pop bahkan ada sebutan tersendiri buat para fans fanatik yang begitu terobsesi dengan idolanya, yaitu: Sasaeng. Beberapa kasus misal Yoochun, member JYJ ditampar penggemarnya. Saat diamankan, sasaeng itu mengaku dirinya ingin terus dikenal oleh Yoochun hingga nekat melakukan tindakan kekerasan. Kalau EXO bahkan pernah hampir diculik oleh sasaeng. Dan, banyak lainnya. Nah, ada juga fans yang sampe memuja-muja idolanya secara berlebihan bahkan kayak mentuhankan idolanya sendiri diatas segalanya. Istilah ini dikenal sebagai Celebrity Worship Syndrome . Kok orang bisa sampe segitunya ya ngefans sama artis idola mereka? Abizar dan Yasmine ngobrolin ini dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" bareng Anisa Mega Radyani, M.Psi yang merupakan Psikolog klinis dewasa sekaligus Co-founder dari sebuah komunitas bernama @wefanpsyou. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, September 14, 2022
Korban dari konflik sosial seringkali kehilangan safe space di lingkungan mereka. Ketika kemudian "melarikan diri" ke dunia maya, mereka terkadang berharap mendapat dukungan dan rasa aman yang diperlukannya. Namun sayang, yang dijumpai justru narasi-narasi perpecahan yang menghalangi proses trauma healing atas konflik sosial yang dialaminya. Podcast Disko "Diskusi Psikologi" kali ini, kita mau bahas soal apa yang terjadi usai konflik sosial, proses pemulihan serta tantangannya di mayantara. Pembahasan ini hasil kerjasama EngageMedia yang merupakan kelanjutan dari episode sebelumnya. Silakan menyimak! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, August 31, 2022
Semua orang menginginkan kehidupan yang damai, bebas konflik, utamanya konflik sosial di masyarakat. Akan tetapi tak semua bisa memilikinya. Di belahan dunia lain misalnya, ada perang sedang berlangsung. Sementara di dalam negeri, konflik - konflik sosial selalu ada ketika sebagian orang tidak bisa mengesampingkan perbedaan yang ada. Perkembangan dunia digital juga memampukan kita update situasi konflik masyarakat walau jauh dari kita. Sayangnya, gangguan kejiwaan pun disebut sebagai salah satu dampak dari berbagai konflik sosial yang perlu penanggulangan berupa pemulihan psikososial. Obrolan soal ini kami hadirkan dalam Podcast Disko - Diskusi Psikologi pada episode: "Pasca Konflik Sosial: Bagaimana Menelusuri Akar Trauma". Episode ini hasil kerjasama EngageMedia. Silakan menyimak! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Thu, August 18, 2022
Ini adalah bagian kedua dari episode: Apa benar Generasi Zaman Now Lemah Mental? Sebelumnya, psikolog dari Biro Psikologi Fathom, Andy Saputra menyebut bahwa anak muda zaman sekarang lebih melek dengan isu kesehatan mental, juga lebih terbuka dalam mengekspresikan emosinya dengan berbagai media. Ia juga mengingatkan bahwa sedih dan emosi adalah bagian dari perasaan yang sah untuk dirasakan. Lantas, bagaimana dengan pendapat netizen terkait anggapan bahwa generasi nowadays lebih lemah mentalnya? Inilah yang akan kita obrolkan kali ini bareng Mine dan Nadia.
Wed, August 03, 2022
Istilah healing kerap dipake anak muda di sosmed kira-kira dua tahunan terakhir ini. Kemungkinan karena banyak anak muda yang mulai concern sama kesehatan mental. Tapi kemudian, muncul anggapan kalo generasi Milenial dan Gen Z itu lemah mental, karena sepertinya dikit-dikit healing, ada masalah dikit healing. Benarkah demikian? Kita simak yuk obrolannya bareng Mine dan Nadya bareng Andy Saputra Psikolog dari Biro Psikologi Fathom. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, July 20, 2022
Rancangan Undang-Undang Pendidikan dan Layanan Psikologi (UU PLP) telah resmi disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada 7 Juli 2022. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan UU ini menjadi payung hukum yang lebih komprehensif terkait perlindungan hak dan kewajiban yang lebih kuat kepada masyarakat dalam mengakses layanan psikologi, dan bagi psikolog dalam memberikan layanan psikologi. Dalam undang-undang ini, pengaturan penyelenggaraan praktik psikologi punya tujuan, diantaranya untuk meningkatkan mutu pendidikan psikologi. Undang-undang itu pun hadir demi menjamin terwujudnya penyelenggaraan pendidikan psikologi dan tata kelola yang baik, beretika, bermartabat, dan memiliki jati diri kebangsaan. Tak lupa, juga demi meningkatkan kesejahteraan psikologis masyarakat. Podcast Disko "Diskusi Psikologi" ngobrolin seluk beluk UU ini bareng Aulia Maulana Rizki selaku Kordinator Badan Pengembangan dan Pengkajian Keilmuan Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI). Obrolan dipandu Don dan Nadya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, July 06, 2022
Kata healing kerap berseliweran di sosial media. Healing jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia artinya adalah penyembuhan. Tapi, kata healing ini makin tenar di media sosial saat para netizen memposting aktivitas liburannya yang dianggap sebagai proses penyembuhan jiwa. Saat stres atau burnout melanda, liburan itu lantas dimaksudkan mereka sebagai proses healing- nya. Tapi apakah ini bentuk simplifikasi? Jangan-jangan kondisi stres dan burnout itu cuma self-diagnosis , terus liburan jadi resep pribadi yang kemudian disebut sebagai healing ala diri sendiri? Nah, biar gak salah kaprah, Podcast Disko "Diskusi Psikologi" ngobrolin ini bareng Muhammad Iqbal, Ph.D Psikolog sekaligus Owner Rumah Konseling. Obrolan dipandu Abizar dan Yasmine. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, June 22, 2022
Apakah kamu suka merasa hampa setelah tamat menonton suatu serial? Perasaan hampa tersebut terasa seperti kehilangan sesuatu yang selalu hadir dan menjadi kebiasaan setiap hari. Perasaan itu dikenal dengan istilah Post Series Depression Syndrome, yaitu perasaan hampa, putus asa, atau sedih setelah selesai menonton suatu film/series. Mau tahu lebih lanjut tentang sindrom unik ini? Podcast Disko kali ini, Post Series Deppresion Syndrome diobrolin secara asyik. Yuk dengarkan obrolan Bizar dan Jasmine bersama Ika Amalia, Psikolog klinis anak dan remaja dari Biro Psikologi Fathom. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, June 08, 2022
Menjadi jomblo seumur hidup rupanya bisa menjadi sebuah bentuk ketakutan bagi sebagian orang. Bahkan mungkin bagi beberapa orang, menjadi lajang adalah hal yang tak hanya ditakuti tapi juga dihindari. Ketakutan ini jika berada dalam level yang berlebihan berpotensi mengganggu kehidupan sehari-hari karena ketidakmampuan menghabiskan waktu seorang diri. Perasaan takut berlebihan menjadi lajang dan hidup sendiri ini juga kemudian bisa berkembang menjadi Anuptaphobia. Sehingga, seseorang dengan Anuptaphobia terkadang tak mampu merasa bahagia saat menjalani hidupnya sendiri. Mau tahu lebih banyak soal Anuptaphobia? Dengerin obrolan Jasmine dan Abizar dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" bersama Psikolog dan Dosen Psikologi Universitas Pancasila, Aully Grasinta. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, May 25, 2022
Benarkah bokek bikin stres? Di tanggal "tua" misalnya, sudah menjadi komentar yang lumrah bahwa tekanan hidup terasa lebih berat ketika gaji mulai menipis. Istilah "senggol bacok" atau kondisi saat sedang sensitif bisa jadi gambaran situasinya. Namun, bisakah ini dikelola dengan baik? Bukan hanya bicara pengelolaan finansialnya saja, tapi mengelola emosi dan menjaga kesehatan mental itulah kuncinya. Kali ini Podcast Disko "Diskusi Psikologi" secara asyik obrolin itu semua bareng Muhammad Iqbal, Ph.D Psikolog sekaligus Owner Rumah Konseling. Obrolan dipandu Don Brady dan Nadya Hariyanto. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, May 11, 2022
Thanos dikenal sebagai musuh Avanger yang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan hasil yang ia inginkan. Thanos yang kuat itu, membuatnya selalu merasa paling benar dan paling hebat. Sindrom terkait dengan perasaan paling benar dan paling hebat, yang tanpa disadari akan merugikan dan menyusahkan orang lain inilah kemudian disebut-sebut sebagai Thanos Syndrome. Lebih jauh mengenal sindrom ini, dan bagaimana mengatasinya, kita akan obrolkan secara asyik bareng Runi Rulanggi, S.Psi., M. Psi., Psikolog selaku Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi". *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, April 27, 2022
Semangat woman support woman terus didengungkan. Tapi disamping itu, muncul juga istilah pick me girl yang sayangnya mencerminkan persaingan yang tidak sehat, terkadang dengan adanya potensi menghina perempuan lain. Individu yang tergolong sebagai pick me girl berusaha membuat lawan jenis terkesan dengan menyatakan bahwa ia tidak seperti kebanyakan perempuan. Sayangnya, upaya untuk menjadi superior itu dengan cara yang cenderung merendahkan perempuan lain. Demikian juga dengan pick me boy yang menggambarkan kondisi lelaki yang ingin dianggap berbeda dan lebih baik dibanding lelaki lain. Lebih lanjut soal ini, kita obrolin asyik di Podcast Disko "Diskusi Psikologi" bareng Abizar dan Nao dengan Dr. Clara Moningka, S.Psi., M.Si, Selaku Dosen Prodi Psikologi, Universitas Pembangunan Jaya.
Wed, April 13, 2022
Positif dalam memandang setiap hal bisa menjadi jebakan negatif bagi kesehatan mental. Apalagi jika, seseorang terlalu obsesi untuk melihat semua hal dengan positif dan kemudian menampik setiap emosi negatif yang dirasakannya. Hal inilah yang kemudian belakangan tenar disebut sebagai "Toxic Positivity". Bagi seseorang yang terbiasa menyangkal emosi negatif dalam jangka panjang, bisa berhadapan dengan masalah kesehatan mental. Pasalnya, emosi negatif juga penting untuk dirasakan dan diekspresikan. Lebih lanjut soal "Toxic Positivity" akan diobrolkan secara asyik dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi". Obrolan dipandu Don dan Bizar dengan narasumber Veronnica Anastasia Melany Kaihatu, S.Psi., M.Si selaku Dosen tetap Prodi Psikologi dan Kepala Jaya Softskills Development Program (JSDP) Universitas Pembangunan Jaya. Podcast Diskusi Psikologi (Disko) bisa kamu dengerin lewat kbrprime.id atau platform mendengarkan podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkai t podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, March 30, 2022
Setiap orang yang ingin maju memiliki cara dan pandangan sendiri dalam meraih tujuannya. Tapi jika seseorang mencoba menjatuhkan orang lain yang mengalami kemajuan lebih darinya, maka bisa jadi ia memiliki mentalitas kepiting. Orang dengan Crab Mentality atau mentalitas kepiting seringkali berpedoman: "Jika saya tak bisa memilikinya, maka anda pun tidak!" Kondisi ini menyebabkannya terbeban saat melihat kesuksesan orang lain. Tak jarang, malah berupaya menjatuhkan sesamanya karena tak kuasa membendung rasa iri. Seperti halnya kepiting yang dikumpulkan dalam ember, setiap ada kepiting yang mencoba untuk keluar ember, kepiting lain akan berusaha menjatuhkannya. Lebih lanjut soal "Crab Mentality" akan diobrolkan secara asyik dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" bareng Don dan Bizar dengan narasumber Supriyanto, S.Psi., M.Si selaku Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya. Podcast Diskusi Psikologi (Disko) bisa kamu dengerin lewat kbrprime.id atau platform mendengarkan podcast lainnya.
Wed, March 16, 2022
Mencintai dan dicintai seseorang mungkin terasa asyik. Tapi, kalau seseorang mulai terobsesi terhadap orang yang dicintainya bisa jadi tak lagi menyenangkan karena sudah kelewat batas dan masuk dalam Obsessive Love Disorder . Tindakan posesif dan kecemburuan ekstrem malah merusak hubungan yang semestinya sehat. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Obsessive Love Disorder ini, yuk dengarkan obrolan Bizar dan Nao bersama Maria Jane Tienoviani Simanjuntak, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, March 02, 2022
Gaslighting termasuk jenis kekerasan emosional yang membuat korban mempertanyakan pikiran, perasaan dan peristiwa yang dialami. Tindakan manipulasi ini membuat hubungan tak sehat dan membahayakan kesehatan mental korban. Baik disengaja ataupun tidak, gaslighting adalah bentuk manipulasi yang harus dihentikan dan dihindari. Bagaimana cara menghadapi orang yang suka melakukan tindakan manipulatif atau gaslighting? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gaslighting, yuk dengarkan obrolannya di Podcast Disko bareng Jane L. Pietra, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Psikolog Klinis dan Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, February 16, 2022
Senyum tak selamanya mencerminkan kebahagiaan. Karena beberapa orang mungkin menampilkan senyumnya demi menutupi rasa depresi yang tengah dialami. Di balik topeng mereka yang tampak gembira dan bahagia, mereka memiliki perasaan putus asa dan frustasi. Kondisi inilah yang kemudian disebut sebagai smiling depression. Itu semua bakal diobrolin di Podcast DISKO "Diskusi Psikologis" bareng Psikolog klinis dewasa dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Nirmala Ika. Obrolan dipandu secara seru oleh Don dan Abizar. Dengerin ya lewat platform mendengarkan podcast favorit kamu! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Tue, February 01, 2022
Pada umumnya masyarakat mengenal sosok Cinderella hidup menyedihkan hingga bertemu pangeran yang menyelamatkannya dan membuatnya hidup bahagia. Tapi, hati-hati, lho, jika memiliki keinginan yang kuat atas sosok "penyelamat" untuk mengurus dirinya karena terlampau manja hingga disebut sebagai Cinderella Complex. Cinderella Complex (CC) pertama kali dicetuskan oleh Colette Dowling, seorang terapis asal New York sekaligus penulis buku “The Cinderella Complex: Women's Hidden Fear of Independence” tahun 1981. Ia menjelaskan sindrom Cinderella Complex sebagai sebuah keinginan di bawah ketidaksadaran untuk diurus oleh orang lain. Yes, itu semua bakal diobrolin di Podcast DISKO "Diskusi Psikologis" bareng Psikolog Universitas Pancasila, Aully Grashinta. Obrolan dipandu secara seru oleh Naomi dan Abizar. Dengerin ya lewat platform mendengarkan podcast favorit kamu! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, January 19, 2022
Kaki mengayuh keras di bawah air, tapi wajah tampak tenang di permukaan. Bebek yang sedang berenang itu jadi penggambaran situasi seseorang yang terlihat tenang walau sedang tersiksa dengan perjuangan berat dalam hidupnya. Kondisi inilah yang kemudian disebut Duck Syndrome. Mau tau lebih banyak seputar Duck Syndrome? Yuk dengarkan obrolan Bijar dan Nao bersama Psikolog Tiffany Chandra hanya di Podcast Disko! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, January 05, 2022
Pada episode perdana Disko di tahun baru ini, kita mau ajak anda menyimak obrolan soal akses kesehatan mental di Indonesia. Akses masyarakat terhadap layanan kesehatan mental di Indonesia masih perlu perhatian. Berdasarkan hasil survei Into The Light bersama Change.org, hanya 27% masyarakat di tanah air yang pernah mengakses layanan kesehatan mental. Itu pun dilakukan dengan berbagai macam pertimbangan, misalnya keterjangkauan biaya, ketersediaan informasi online, kemampuan komunikasi tenaga kesehatan yang baik, lokasinya mudah dijangkau, dan reputasi pelayanan yang baik. Nah kita mau simak obrolannya bersama beberapa narasumber yaitu: Jane Luvena Pietra selaku Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya, Andrian Liem selaku Mitra Penelitian Komunitas Into The Light Indonesia dan Wydia Angga selaku Produser Podcast Diskusi Psikologi dari KBR. Obrolan dipandu oleh Aldy Putra. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, December 22, 2021
Diskriminasi masih menjadi isu yang sering terjadi di tengah masyarakat. Bahkan, netizen di dunia digital bisa menjadi pelaku ataupun korban. Padahal, kita semua pasti ingin mendapat rasa aman di dunia maya, bukan? Lalu bagaimana membantu mencegah diskriminasi yang terjadi di dunia maya? Yuk dengarkan perbincangan Don dan Bizar bersama Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Asfinawati selengkapnya hanya di Podcast Disko!Episode kali ini dipersembahkan oleh Engage Media. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, December 22, 2021
Trauma adalah suatu hal yang sulit dihilangkan dalam hidup. Tapi sulit bukan berarti tidak mungkin. Percaya akan proses pemulihan adalah kuncinya. Lalu bagaimana dengan orang yang mempunyai trauma akibat diskriminasi? Bagaimana proses pemulihannya? Yuk simak obrolan Don dan Bizar bareng Psikolog Ine Indriani dalam Podcast Disko selengkapnya! Episode kali ini dipersembahkan oleh Engage Media. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, December 08, 2021
Masih banyak Orang dengan Gangguan Psikososial (ODP) yang terampas hak atas kapasitas hukumnya. Ini karena masih ada anggapan bahwa kondisi kesehatan mental yang rentan membuat mereka tidak kompeten mengambil keputusan hidup. Banyak yang akhirnya direnggut/dicabut hak atas kapasitas hukumnya. Penyanyi Britney Spears salah satunya. Ia berjuang untuk dapat lepas dari pengampuan yang diajukan orang tuanya dan ditetapkan oleh pengadilan berkaitan dengan kondisi kesehatan mentalnya pada 2008. Britney berjuang untuk mengambil kembali haknya dalam mengambil keputusan hidup secara mandiri – seperti pilihan karir, mengelola keuangan dan investasi, perawatan medis, dan menikah kembali. Pada 12 November 2021, perjuangan Britney selama 13 tahun berakhir manis setelah pengadilan memutuskan menghentikan status perwalian. Bisakah momen itu menjadi tonggak pembelajaran untuk meninggalkan Sistem Substitusi dalam Pengambilan Keputusan dan mendorong Sistem Dukungan dalam Pengambilan Keputusan (SDPK) bagi ODP? SDPK menempatkan penyandang disabilitas tetap sebagai penentu utama dalam mengambil keputusan menyangkut dirinya. Sekalipun untuk mencapai keputusan itu, ia mendapatkan dukungan dari orang lain. Dalam Disko episode kali ini kita akan ngobrolin lebih jelas bareng Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Dr. dr. Irmansyah, Sp. KJ (K). Selain itu juga ada Ketua Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI), Bagus Utomo. Obrolan dipandu Nao dan Bizar! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, November 24, 2021
Selama 13 tahun belakangan ini, Penyanyi AS Britney Spears berada dalam pengampuan hingga beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial, tagar 'freebritney'. Seruan bebaskan Britney itu didengungkan para pendukungnya saat proses sidang conservatorship yang meminta agar penyanyi itu tak lagi dibawah pengampuan ayahnya. Melalui pengacaranya, Britney Spears menginginkan agar ayahnya, Jamie Spears, tidak lagi menjadi pengampunya. Selama ini, Britney Spears masuk dalam pengampuan karena kondisi kesehatan mentalnya. Dalam persidangan, kepada sang hakim Britney mengungkap keinginannya untuk bisa hidup kembali dan lepas dari pengampuannya selama belasan tahun, agar dapat memiliki sendiri uangnya. Berbicara soal pengampuan kapada Orang dengan Disabilitas Psikososial, bagaimana sistem ini dijalankan di Indonesia? Inilah yang akan kita obrolkan dalam Podcast Disko, Diskusi Psikologi episode kali ini bareng Staf Riset & Program Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat, Hisyam Ikhtiar serta Koordinator dan advokasi jaringan Sasana Inklusi & Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB), Purwati. Episode kali ini didukung oleh Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat dan Australia Indonesia Partnership for Justice 2. Kita simak obrolannya bareng Naomi dan Bizar! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, November 10, 2021
Alam terbukti mempunyai dampak yang baik untuk menenangkan jiwa manusia. Suara, suasana, udara, semua yang terdapat di alam sangat bermanfaat untuk manusia. Lalu bagaimana hubungan antara alam dan jiwa manusia? Bisakah alam membantu menyembuhkan jiwa kita? Dalam podcast Disko kali ini, Don dan Mine akan membahas seputar self-healing ke hutan bersama dengan Pak Nandang, selaku Direktur PJLHK (Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi), Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, October 27, 2021
Manusia diciptakan Tuhan secara utuh, lengkap dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun masih banyak orang yang mempertanyakan hakikat dirinya sebagai manusia yang utuh. Lantas, bagaimana sih cara agar menjadi manusia seutuhnya? Yuk dengerin obrolan Yasmine dan Don bersama Psikolog Jennyfer, hanya di Disko! Episode kali ini disponsori oleh Hutan Itu Indonesia. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, October 13, 2021
Pernahkah kamu berada di satu titik, merasakan bingung, tak ada gairah, tak tahu tujuan, semua bercampur aduk jadi satu? Rasanya seperti tersesat dalam kesendirian. Mungkinkah ini yang dinamakan hampa? Lalu bagaimana cara menghadapi dan mengatasinya? Ngobrol bareng yuk sama Don dan Yasmine yang akan ditemani oleh psikolog Indah Sundari dalam menjelaskan seputar perasaan hampa ini. Dengarkan selengkapnya di Podcast Disko! Episode kali ini disponsori oleh Hutan Itu Indonesia. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, September 29, 2021
Apakah salah dengan keinginan untuk berusaha tampil sempurna? Mungkin tidak. Namun, obsesi untuk menjadi orang yang sempurna bisa jadi mengancam kesehatan mental anda jika sudah termasuk perfeksionis. Seorang perfeksionis mengharapkan kesempurnaan dari diri sendiri maupun orang lain berdasarkan standar tertentu. Standar yang ditetapkan ini seringkali tidak masuk akal dan terlalu tinggi. Tak hanya itu, orang perfeksionis memiliki ketakutan ditolak dan dikritik. Sehingga, keinginan untuk menjadi sempurna tanpa itu cacat dan celah pun dapat menimbulkan rasa cemas dan stres. Apalagi jika kesempurnaan itu gagal tercapai. Dalam episode kali ini Podcast Disko akan membahas mengenai Obsesi Mengejar Kesempurnaan dengan narasumber Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya, Supriyanto. Obrolan dipandu Bizar dan Mine. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, September 15, 2021
Highly sensitive person atau HSP adalah sebutan untuk orang yang punya kadar sensitivitas atau kepekaan yang tinggi. Anak zaman sekarang mungkin lebih mengenal istilah "orang baperan". Mempunyai kepekaan yang tinggi di satu sisi memang memberi keuntungan, tapi di sisi lain juga bisa menyiksa mereka yang mengalaminya karena tak jarang hal ini sangat menguras energi. Akibatnya, perasaan lelah pun sering muncul dan bikin suasana menjadi tak nyaman. Apakah HSP sebuah kepribadian ataukah gangguan? Adakah dampak HSP ini terhadap kesehatan mental? Bagaimana mengelola sifat baperan ini? Semua akan dibahas dalam Podcast Disko edisi kali ini bareng Dosen Tetap Prodi Psikologi Fakultas Humaniora dan Bisnis Universitas Pembangunan Jaya, Gita Widya Laksmini Soerjoatmodjo. Obrolan dipandu Bijar dan Mine. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, September 01, 2021
Bertepatan dengan Bulan Kesehatan Mental, Into The Light dan Change.org melakukan survei kesehatan mental masyarakat Indonesia pada Mei-Juni 2021. Survei kesehatan mental ini diikuti secara daring oleh 5.211 responden yang mayoritas berdomisili di 6 provinsi di Pulau Jawa. Latar belakang peserta survei beragam secara demografi, misalnya jenis kelamin, kelompok usia, kondisi disabilitas, ketertarikan seksual dan status HIV. Dari survei tersebut didapati bahwa sekitar 98% partisipan merasa kesepian dalam sebulan terakhir, dan 40% memiliki pemikiran melukai diri sendiri maupun berpikir untuk bunuh diri dalam dua minggu terakhir. Soal riset tersebut, kita obrolkan lebih lanjut dalam Podcast Disko "Diskusi Pikologi bersama Benny Prawira Siauw, suicidologist, peneliti, dan juga advisor di Into The Light Indonesia. Selain itu juga ada, Andrian yang merupakan peneliti pascadoktoral University of Macau sekaligus mitra Into The Light. Into The Light merupakan komunitas yang punya misi utama untuk mencegah bunuh diri remaja di Indonesia. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, August 18, 2021
Bagi sebagian orang, menghadapi ketakutan bukan hal mudah. Timbulnya rasa takut serta kekhawatiran yang berlebihan itu bahkan bisa membuat aktivitas sehari-hari pun bisa terganggu. Yang kian marak sebagai imbas dari perkembangan gadget, adalah rasa takut atau khawatir berlebihan bila tidak mengetahui berita atau tren terkini yang dikenal sebagai Fear of Missing Out (FOMO). Kondisi ini tak bisa lagi dianggap enteng karena bisa berdampak pada kesehatan mental dan perlu diwaspadai. Lantas, bagaimana cara menghadapinya? Soal ini kita obrolkan bareng: Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya, Veronica Anastasia Melany Kaihatu. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, August 04, 2021
Pengalaman masa kecil seseorang di masa lalu bisa menimbulkan luka mendalam yang berdampak hingga masa kini. Sebagian orang tumbuh tanpa menyadari luka batin anak kecil atau inner child dalam dirinya. Padahal, perlu untuk menyembuhkan inner child kita yang terluka. Setiap orang memiliki inner child-nya masing-masing dengan kondisi yang berbeda-beda. Lantas, bagaimana menyadari inner child dalam diri dan menerimanya? Kita obrolkan dalam episode kali ini, hanya di Podcast Disko "Diskusi Psikologi". *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, July 21, 2021
Gangguan makan tak boleh dianggap enteng. Pasalnya, dalam kasus yang parah, gangguan makan bahkan bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius dan dapat mengakibatkan kematian. Namun, gangguan makan bisa diatasi dengan perawatan dan dukungan yang tepat. Beberapa jenis gangguan makan yang sering ditemukan adalah anoreksia, bulimia, dan binge-eating disorder atau makan berlebihan tak terkontrol. Untuk mengenali lebih lanjut mengenai beragam kondisi gangguan makan tersebut, kita obrolkan bareng dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi". Obrolan dipandu Naomi dan Jasmine bersama dengan narasumber Psikolog Klinis dan Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya, Maria Jane Tienoviani Simanjuntak. Simak melalui kbrprime.id dan platform mendengarkan podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, July 07, 2021
Mungkin sebagian orang menganggap sepele insomnia yang dialaminya. Padahal, kesulitan memejamkan mata di malam hari bisa saja jadi tanda seseorang memiliki masalah kesehatan mental. Salah satu penyebab insomnia adalah hal yang memicu stress. Sementara jika kondisinya kronis, insomnia bisa berlangsung dalam waktu yang lama dan membutuhkan pertolongan. Dalam episode kali ini kita akan membahas lebih dalam seputar insomnia mulai dari pemicunya hingga usaha untuk terhindar dari insomnia kita obrolkan bareng dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi". Obrolan dipandu Naomi dan Jasmine bersama dengan narasumber Psikolog Klinis dan Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya, Jane L. Pietra. Simak melalui kbrprime.id dan platform mendengarkan podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, June 23, 2021
Salah satu emosi manusia adalah amarah. Kemampuan untuk mengendalikan amarah tak bisa disamaratakan setiap orang. Ada orang yang dikenal sabar dan tak mudah marah, dan ada juga orang yang gampang tersulut emosi. Lantas, perlukah keterampilan khusus agar emosi tak meledak-ledak? Bagaimana pula mengasah manajemen amarah? Kita obrolkan dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" episode: "Menguasai Manajemen Amarah". Bersama Kepala Prodi Psikologi Fakultas Humaniora dan Bisnis Universitas Pembangunan Jaya, Aries Yulianto. Simak melalui kbrprime.id dan platform mendengarkan podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, June 09, 2021
Cinta diri menjadi sebuah kebutuhan. Walau terkadang banyak yang lupa untuk mencintai diri sendiri lebih dulu sebelum mencintai orang lain. Bukannya mencintai diri apa adanya, sebagian orang malah memberi prasyarat untuk mencintai dirinya sendiri. Cinta diri juga kerap dihubungkan dengan kesehatan mental. Namun, seperti apa konsep cinta diri yang tepat? Apa yang harus dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta diri? Kita obrolkan bareng soal ini dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" episode “Menumbuhkan Rasa Cinta Diri” bareng narasumber Dr. Clara Moningka, S.Psi., M.Si, Selaku Dosen Prodi Psikologi, Universitas Pembangunan Jaya. Simak melalui kbrprime.id dan platform mendengarkan podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, May 26, 2021
Banyak orang mendamba ketenangan pikiran dalam menjalani hidup. Pasalnya, banyak pikiran kerap membuat orang stress dan tak berdaya. Tak jarang malah mengacaukan rutinitas. Sementara itu dibutuhkan sebuah kemampuan untuk dapat mengendalikan pikiran. Sayangnya, tak sedikit orang mengaku sulit menenangkan pikiran saat dilanda kegundahan. Apa saja kunci untuk mendapatkan ketenangan pikiran atau peace of mind? Kita akan obrolkan dalam Podcast Diskusi Psikologi "Disko" episode “Kunci Ketenangan Pikiran” bersama Runi Rulanggi selaku Psikolog Pendidikan dan Dosen Prodi Psikologi, Fakultas Humaniora dan Bisnis, Universitas Pembangunan Jaya. Obrolan dipandu oleh Don dan Bizar yang bisa disimak lewat kbrprime.id dan platform mendengarkan podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, May 12, 2021
Perasaan duka atas kehilangan sosok yang berharga dalam hidup bisa sangat berat untuk diatasi. Kepedihan pasca kepergian orang yang disayangi tak mudah diobati. Terkadang bahkan butuh waktu yang terlalu lama untuk kembali pulih. Tapi, bagaimana menghadapinya agar dapat terus menjalani hidup ke depannya? Seperti apa cara yang tepat untuk menangani ini? Kita obrolkan bareng di Podcast Disko episode kali ini dengan narasumber Dosen Prodi Psikologi, Fakultas Humaniora dan Bisnis, Universitas Pembangunan Jaya, Supriyanto. Obrolan dipandu Don brady dan Bizar. Simak melalui kbrprime.id dan platform mendengarkan podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, April 28, 2021
Banyaknya aktivitas dan pekerjaan memang sangat menyita waktu hingga sulit memiliki waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Bagaimana ya caranya mengatur waktu agar tetap bisa berkumpul dengan orang tersayang? Podcast Diskusi Psikologi "Disko" episode kali ini membahas soal "Manajemen Waktu bagi Keluarga Sibuk". Obrolan ini disponsori Belfoods dengan menghadirkan narasumber Psikolog sekaligus Dosen psikologi di Universitas Pancasila, Aully Grashinta dan Blogger dari Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis, Alfa Kurnia. Simak pembahasannya bersama host Ines dan Bizar hanya di kbrprime.id atau platform mendengarkan podcast lainnya. Dengan mengikuti podcast ini, anda juga bisa mengikuti challenge berhadiah dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, April 14, 2021
Meluangkan waktu untuk dihabiskan secara berkualitas bareng keluarga, bukanlah perkara gampang. Lebih susah lagi kalau setiap anggota keluarga punya jadwal padat. Tapi mestinya, kesibukan para anggota keluarga tidak menyurutkan niat kita buat bekreasi demi hadirnya quality time! Podcast Diskusi Psikologi "Disko" episode kali ini membahas soal kiat-kiat membuat quality time bareng keluarga. Obrolan ini disponsori Belfoods dengan menghadirkan narasumber Vera Itabiliana, Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan UI dan Entertainer Ulfa Dwiyanti. Simak pembahasannya bersama host Ines dan Bizar hanya di kbrprime.id atau platform mendengarkan podcast lainnya. Dengan mengikuti podcast ini, anda juga bisa mengikuti challange berhadiah dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, March 31, 2021
Media sosial yang awalnya jadi tempat buat komunikasi dan sosialisasi, ternyata juga bisa menjadi sesuatu yang toxic. Sayang, tak sedikit yang menyadarinya dan terjebak sebagai budak konten. Hasilnya, media sosial malah memberi dampak negatif buat penggunanya. Kita akan obrolkan soal ini dalam Podcast Diskusi Psikologi "Disko" dengan tema: "Kala Media Sosial Jadi Toxic". Obrolan dipandu Naomi dan Bijar bersama dengan narasumber Dosen prodi psikologi Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Clara Moningka. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, March 17, 2021
Semua orang berharap memiliki hubungan pertemanan yang sehat. Memiliki teman yang dapat diandalkan dan mau mendukung tiap langkah perjuangan hidup ke arah yang positif menjadi idaman semua orang. Namun, dalam kenyataannya, tak jarang seseorang justru terjebak dalam sebuah pertemanan yang merusak dan menjerumuskannya ke dalam masalah. Lantas, bagaimana cara untuk lepas dari "Toxic Friendship?" Kita akan obrolkan dalam Podcast Diskusi Psikologi "Disko" dengan tema: "Keluar dari Toxic Friendship". Obrolan dipandu Naomi dan Bijar bersama dengan narasumber Psikolog sekaligus dosen prodi psikologi Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Maria Jane Tienoviani Simanjuntak. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, March 03, 2021
Ada berbagai macam alasan orang untuk menikah. Keputusan dalam menentukan kapan dan dengan siapa orang menikah pun sifatnya personal. Namun, apa saja prinsip yang mestinya menjadi pertimbangan utama orang menikah agar dapat menjalaninya dengan sebaik mungkin? Kita akan obrolkan soal ini dalam Podcast Diskusi Psikologi "Disko" dengan tema: "Kesiapan Mental sebelum Memutuskan Menikah". Obrolan dipandu oleh Naomi dan Bijar dari Into The Light bersama narasumber Kepala Program Studi Psikologi Fakultas Humaniora dan Bisnis Universitas Pembangunan Jaya, Aries Yulianto. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, February 17, 2021
Dalam episode kali ini, Podcast Diskusi Psikologi (Disko) mengangkat isu yang sensitif, yakni Kekerasan Dalam Pacaran. Bagi pendengar yang masih dalam masa pemulihan dan belum siap untuk mendengarkan, diharap untuk tidak melanjutkan. Narasumber dalam topik ini adalah Psikolog dan Dosen Universitas Pembangunan Jaya, Jane Luvena Pietra. Obrolan dipandu oleh Naomi dan Bijar dari Into The Light. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, February 03, 2021
Mencari pekerjaan yang tak kunjung didapat menjadi problematika tersendiri bagi beberapa orang. Tak sedikit para pengangguran yang akhirnya merasa tertekan. Tekanan yang datang baik dari dalam diri maupun dari luar ini terkadang mempengaruhi kondisi psikis. Lantas, apa saja dampak psikologis bagi pengangguran dan bagaimana mengatasinya? Kita akan obrolkan dalam Podcast Diskusi Psikologi "Disko" dengan tema: "Kala Tertekan karena Menganggur" bersama Dosen tetap Prodi Psikologi UPJ, Veronica Anastasia Melany Kaihatu. Simak di kbrprime.id dan platform mendengarkan podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, January 20, 2021
Hampir semua mahasiswa setuju bahwa bagian terberat dari masa kuliah adalah menyelesaikan tugas skripsi. Terkadang banyaknya penelitian, beban, dan tekanan yang dihadapi, membuat mahasiswa tingkat akhir mengalami krisis motivasi. Bagaimana ya caranya agar bisa terlepas dari fase demotivasi skripsi ini? Di episode kali ini, Bijar akan menceritakan pengalamannya saat mengalami demotivasi skripsi kepada Naomi dan Gita Widya, seorang dosen psikologi di Universitas Pembangunan Jaya. Dengarkan selengkapnya di kbrprime.id dan platform mendengarkan podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Tue, January 05, 2021
Untuk beberapa anak, berada di rumah adalah hal yang tidak begitu menyenangkan. Alih-alih merasakan kehangatan keluarga, mereka justru seringkali mendapat perlakuan yang menyakitkan hati dari orangtuanya sehingga membuat mereka tak betah berada di rumah. Orang tua yang selalu membanding-bandingkan, menyakitkan hati ataupun fisik, berkata kasar, membuat sang anak merasa tertekan dan menganggap orang tuanya memiliki perilaku yang toxic . Sebenarnya seperti apakah Toxic Parents itu? Dan bagaimana cara menghadapi orang tua yang menunjukan perilaku toxic itu? Di episode Disko kali ini, Naomi dan Abizar bersama Tiffany Chandra, psikolog pendidikan di Mandira Educational Partner, Wiloka Workshop, dan School of Parenting, akan membahas tentang orang tua yang toxic . Dengarkan selengkapnya di kbrprime.id dan plaform mendengarkan podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, October 28, 2020
Setiap orang pasti pernah mengalami masa terpuruk dan merasa berada di titik terendah dalam hidupnya. Begitupun dengan anak-anak yang mengalami broken home. Setelah melalui masa terpuruk pun, masih harus berjuang untuk menjadi mandiri dan berdiri di kaki sendiri apapun yang terjadi. Lalu bagaimana caranya bangkit dari keterpurukan ketika merasa tak punya siapa-siapa? Yuk simak obrolan Naomi bersama Vera, seorang psikolog yang membahas tentang kisah Vina, seorang anak broken home yang menjadi penutur kisah di episode kali ini. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, October 21, 2020
Anak broken home tak sedikit yang dipandang sebelah mata, terutama mengenai masa depannya. Padahal anak broken home juga mempunyai kesempatan yang sama dalam memperjuangkan cita-cita dan kesuksesannya. Sebenernya bagaimana ya dampak kondisi broken home terhadap psikologis dan masa depan anak? Yuk simak obrolan host Naomi dan Gede dari Into the Light bersama dengan Vera, seorang psikolog, selengkapnya di kbrprime.id *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, October 14, 2020
Rumah bukan hanya sekedar bangunan untuk ditinggali. Rumah adalah tempat dimana manusia bisa merasakan kenyamanan, kehangatan, dan kebahagiaan. Namun beberapa orang seringkali merasa tak nyaman berada dirumah sendiri. Penyebabnya pun beragam, seperti kondisi "broken home". Lalu bagaimana cara untuk menghadapi dan bertahan di kondisi seperti itu? Yuk dengarkan obrolan Naomi dengan Laras, anggota komunitas Be Home, dan juga Gisella Tani, seorang psikolog. Selengkapnya di kbrprime.id *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, October 07, 2020
Tak semua orang miliki masa kecil yang ceria. Sebagian, justru mengalami masa kecil yang timbulkan trauma berkepanjangan hingga dewasa. Bagaimana agar pengalaman buruk masa lalu tak berdampak pada masa depan? Dan, bagaimana agar kita bisa berdamai dengan trauma masa kecil tersebut? Kita kupas dalam podcast disko epidode kali ini bareng psikolog klinis, Gisella Tani Pratiwi, dan mahasiwa jurusan kedokteran, Devan yang akan membagi pengalamannya. Yuk simak selengkapnya obrolan mereka bersama Naomi dan Bijar di kbrprime.id *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Tue, September 29, 2020
Setiap manusia pasti mempunyai kekurangan. Terkadang mencintai diri sendiri dengan segala kekurangan yang ada menjadi hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Lalu bagaimana caranya supaya manusia dapat menerima kekurangan dan mulai mencintai diri sendiri? Kali ini Mima Shafa akan menceritakan kisah dan pendapatnya tentang bagaimana mencintai diri sendiri agar bisa menjadi lebih bahagia. Yuk dengarkan obrolan selengkapnya, bersama Anggi & Widi, di kbrprime.id *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, September 23, 2020
Hampir semua orang pernah mengalami stress saat mengerjakan tugas baik itu di bangku sekolah, kuliah, atau pekerjaan sekalipun. Banyak orang yang terkadang ketika stress melampiaskannya dengan melakukan hal yang disukai atau hobi. Di episode spesial kali ini, El Rumi akan berbagi pengalamannya seputar mengatur stress serta bagaimana menyeimbangkan antara hobi dan sekolah. Yuk simak obrolannya bersama Anggi dan Widi, di kbrprime.id *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, September 16, 2020
Sedari kecil, kita sudah diakrabkan dengan seni. Karena melalui seni, manusia bisa bebas berekspresi. Dan, ternyata seni juga bisa sebagai terapi yang baik untuk kesehatan jiwa. Naomi bersama Hana Madness akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana seni bisa sebagai relaksasi dan refleksi diri. Penasaran? Yuk dengerin Podcast Disko. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
S3 E2 · Wed, July 29, 2020
Setiap anak punya potensi yang terpendam dalam dirinya. Sedikit banyak pola asuh orang tua mempengaruhi bagaimana potensi itu bisa tergali dan berkembang. Salah satu yang tak kalah penting adalah terpenuhinya kesehatan mental. Lalu bagaimana cara memenuhi kesehatan mental agar anak bisa mencapai potensi maksimal? Yuk simak obrolan Kevin & Naomi, bersama Ibu Dewi dan Christ, dengarkan di Podcast Disko episode kali ini. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
S3 E1 · Wed, July 22, 2020
Bagi kebanyakan orang, sifat mandiri dianggap sebagai suatu hal fundamental dalam menjalani hidup. Begitupun yang terjadi dalam lingkungan SOS Children's Villages, dimana anak-anak asuhnya selalu diajarkan untuk menjadi mandiri. Apa itu SOS Children's Villages? Dan bagaimana ibu asuh mendidik belasan anak-anak agar menjadi pribadi yang mandiri? Yuk simak obrolan Kevin & Naomi di podcast Disko kali ini bareng Ibu Yustina dan Bapak Hadi. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, July 08, 2020
Begitu banyak anggapan yang kurang tepat beredar luas di masyarakat seputar ganja. Mulai dari segi kesehatan sampai khasiat, sebenarnya apa itu ganja? Temukan kebenarannya dari penuturan langsung pihak BNN, dr, Elvina, bersama Kevin dan Naomi hanya di kbrprime.id *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, July 01, 2020
Insecurity seringkali menyerang anak muda di kehidupan sehari-hari. Dampaknya, banyak dari mereka yang kehilangan rasa percaya diri saat berada di lingkuan sosialnya. Bagaimana cara untuk meningkatkan rasa percaya diri? Simak selengkapnya obrolan Kevin dan Naomi bareng Linda, seorang psikolog, di kbrprime.id *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Tue, June 23, 2020
Pencegahan penyalahgunaan narkoba sudah semestinya melibatkan berbagai pihak. Namun bagaimana jika literasi informasi dan edukasi pencegahan narkoba dilakukan oleh remaja bagi remaja? Konsep inilah yang telah dibangun selama ini melalui Rumah Edukasi Anti Narkoba (REAN). Disana, generasi milenial ikut berperan aktif dalam menangkal pengaruh buruk narkoba masuk dalam pergaulan remaja.Seperti apa? Kita ikuti obrolan dua host Disko bareng Deputi Pencegahan BNN, Drs. Anjan Pramuka Putra, S.H., M.HumNarsum: Kepala Bidang Rehabilitasi Medis BNN, dr. Elvina Katerin Sahusilawane, Sp.KJ. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wed, June 17, 2020
Bagi sebagian orang, menolak adalah hal yang cukup sulit dilakukan. Seringkali rasa sungkan hadir dan memberatkan lidah untuk berkata tidak. Padahal tidak semua ajakan baik untuk dilakukan. Lalu apa yang harus dilakukan supaya bisa lebih tegas menolak ajakan yang kurang baik? Simak selengkapnya obrolan dua host podcast Disko dengan Kasandra, seorang psikolog, di kbrprime.id *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
S3 E7 · Wed, June 10, 2020
Semua orang pasti pernah mengalami stress. Maka stress pun wajar dalam kehidupan manusia. Tapi jika terlalu gampang stress seringkali malah menjadi hambatan. Lalu gimana ya caranya supaya gak gampang stress lagi? Yuk simak obrolan host Postcast Disko, Kevin dan Naomi bareng dengan seorang psikolog Linda Setiawati di kbrprime.id *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Fri, November 15, 2019
Kasus penyalahgunaan narkoba bukanlah masalah baru. Maka dari itu memberantas narkoba sudah seharusnya menjadi tanggung jawab kita semua. Namun banyak orang yang masih bertanya-tanya, bagaimana caranya? Lalu apa saja yang telah dan tengah diupayakan BNN dalam memberantas kasus narkoba ini? Penasaran? Yuk simak obrolan Kevin dengan penuturan langsung oleh Bapak Purwo Cahyoko selaku kepala deputi bidang pencegahan BNN, di kbrprime.id *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Thu, October 31, 2019
Setiap manusia pasti punya masalah. Begitu juga dengan para remaja. Masa remaja adalah masa paling rentan dan memiliki risiko penyalahgunaan narkoba paling tinggi. Lalu life skill apa saja ya yg harus dimiliki remaja agar tidak menyalahgunakan penggunaan narkoba? Yuk simak obrolan Kevin bersama Aully Grashinta, seorang psikolog, di kbrprime.id *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Thu, October 24, 2019
Diusia muda yang selalu ingin tau banyak hal menantang, mencoba hal baru adalah sesuatu yang wajar dan positif. Namun jika mencoba hal baru yang negatif, tentu tidak lagi bernilai positif. Nyatanya, banyak anak muda yang menggunakan narkoba dari hasil coba-coba yang berkelanjutan jadi candu. Lalu sikap atau pendirian apa saja yang harus dimiliki anak muda agar bisa terbebas dari lingkaran narkoba? Yuk simak obrolan Kevin bersama Yohanes Gentar, seorang peneliti dari PPH, dengarkan di podcast Disko! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Thu, October 17, 2019
Menurut riset, narkoba adalah salah satu penyumbang kematian terbesar di dunia. Sudah banyak korban yang mati sia-sia akibat kecanduan narkoba. Maka dari itu, penting bagi kita untuk lebih mengetahui dampak atau pengaruh yang ditimbulkan dari pemakaian narkoba. Apa aja sih sebenarnya? Yuk simak obrolan Kevin dengan seorang Psikiater, dr Jiemi Ardian, dengarkan selengkapnya di Podcast Disko! *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Thu, October 10, 2019
Semua tahu betapa pentingnya peran keluarga dalam kehidupan. Banyak orang mengira keluarga yang broken home menjadi pemicu seseroang menggunakan narkoba, namun ternyata keluarga yang harmonis sekalipun tetap berpotensi menyebabkan anggota keluarganya mengkonsumsi narkoba. Kok bisa ya? Yuk simak obrolan Kevin bersama Aully Grashinta, seorang psikolog, di kbrprime.id *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Thu, September 26, 2019
Kita semua tau bahwa memakai narkoba hanya merugikan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan. Seringkali efek yang terlihat hanya dari fisik si pemakai. Namun tahukah kamu, ternyata kecanduan narkoba juga berpotensi lebih tinggi untuk mengalami gangguan jiwa. Seperti apa sajakah gangguannya? Yuk simak diskusi Abizar dengan seorang psikiater dr. Jiemi Ardian. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Tue, June 11, 2019
Tahukah kamu bahwa segala bentuk kegiatan kesenian, seperti melukis atau menggambar sudah terbukti dapat digunakan sebagai sarana terapi gangguan jiwa? Seperti apa ya kira-kira? Yuk simak obrolan Kevin, Meliantha, dan Ardhana, seorang Terapis Seni dalam Disko episode Art Theraphy.
Tue, April 23, 2019
Pemberitaan yang buruk mengenai kasus bunuh diri bisa memberikan dampak yang buruk juga kepada para pembacanya. Lalu bagaimana seharusnya kasus bunuh diri diberitakan? Dalam episode ini, Kevin akan berdiskusi dengan Gading, pengacara LBH Pers dan juga Adit seorang loss-survivor yang merasakan dampak buruk pemberitaan bunuh diri di media.
Tue, April 09, 2019
Ketika kamu ingin didengarkan, sudahkah kamu mendengarkan dengan baik?Mendengarkan sudah seharusnya dilakukan dengan penuh kesadaran dan perhatian untuk dapat memahami apa yang dibicarakan oleh lawan bicara. Tapi apakah selama ini kamu sudah memahami bagaimana caranya mendengarkan secara aktif? Yuk simak obrolan Kevin bersama Rinella dan Inez!
S1 Enull · Tue, February 26, 2019
Abusive relationship, atau hubungan asmara yang disertai tindak kekerasan seringkali tidak terlihat secara fisik, bahkan banyak dari korban yang tidak menyadari bahwa mereka sedang berada dalam hubungan yang abusive. Baik korban maupun pelaku yang terlibat dalam hubungan abusive, seringkali tidak menyadari dampak kerusakan yang mungkin ditimbulkan. Efek dari kekerasan ini juga bisa mempengaruhi kualitas kehidupan dan karakter seorang individu. Penasaran? Yuk simak obrolan Kevin bersama Pingkan dan Meryl, dalam podcast Diskusi Psikologi.
S1 Enull · Wed, February 20, 2019
Kehadiran buah hati ditengah-tengah keluarga pasti membawa suasana bahagia. Namun ternyata ada beberapa orang tua yang setelah melahirkan justru seperti benci melihat anaknya sendiri sampai bisa terserang rasa depresi. Diskusi Psikologi kali ini Kevin ditemani Nisa, seorang psikolog dari @motherhopeindonesia, akan berdiskusi seputar depresi pasca melahirkan. Dan juga ada Yana, seorang survivor post-partum depression yang akan menceritakan pengalamannya.
S1 Enull · Mon, February 11, 2019
Kita semua tahu bahwa olahraga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan fisik. Namun taukah kamu bahwa olahraga juga bisa membantu membangun kekuatan psikologis? Selain berolahraga, memiliki body positivity terhadap tubuh kita sendiri dan orang lain juga penting. Kali ini Kevin ditemani Rere, seorang pelatih Fitness dan Body Development, akan membahas tentang pentingnya berolahraga dan mulai membangun body positivity. Turut hadir Saras, seorang survivor, yang sudah merasakan dengan berolahraga membantunya menjadi lebih baik. Yuk simak obrolan seru mereka di podcast Diskusi Psikologi.
S1 Enull · Tue, January 29, 2019
Manusia mengalami berbagai emosi dan perasaan. Senang, sedih, gembira, dan murung. Namun pernahkah kamu bertemu atau mengenal seseorang yang suasanya hatinya bisa berubah drastis dalam waktu yang cukup singkat? Beberapa selebriti terkenal ternyata juga mengalami gangguan yang disebut bipolar ini. Diskusi Psikologi kali ini menghadirkan Agus, pengurus komunitas Bipolar Care Indonesia, yang akan membagikan banyak informasi seputar gangguan bipolar. Dan juga ada Olive, seorang survivor bipolar yang menumpahkan energinya ketika dalam kondisi manik-depresif menjadi sebuah karya lukis yang menarik. Yuk simak obrolan seru mereka di podcast Diskusi Psikologi.
S1 Enull · Tue, January 22, 2019
Berbagai kesibukan, tuntutan hidup dan stress terkadang membuat hidup kita penuh tekanan dan emosi. Dan untuk melatih pengelolaan emosi ini, konsep mindfulness dipercaya mampu membantu dan menjaga kesehatan mental. Dalam Diskusi Psikologi kali ini Kevin mengundang Laurens, seorang praktisi mindfulness yang akan menjelaskan sekaligus mempraktikan mindfulness tersebut. Turut hadir pula, Adi, seorang survivor depresi yang menggunakan mindfulness sebagai salah satu cara menghadapi depresi. Yuk simak obrolan seru dan ber-mindfulness bersama mereka di podcast Diskusi Psikologi.
S1 Enull · Mon, December 31, 2018
Kenali Gangguan Kecemasan (anxiety)
S1 Enull · Mon, December 31, 2018
Berdamai dengan Perasaan Duka (grief)
S1 Enull · Mon, December 31, 2018
Kenali Gejala Depresi dan Mulai Lakukan Sesuatu
S1 Enull · Fri, November 30, 2018
Diskusi Psikologi kali ini menghadirkan Wina, seorang penyintas bunuh diri. wina membagikan kisah bagaimana dia melewati masa-masa kelam. Wina berhasil melewati itu dan tetap berprestasi Dia menerbitkan beberapa buku untuk menghapus stigma masyarakat mengenai gangguan jiwa. Hadir juga Benny Prawira, seorang aktivis pencegahan bunuh diri. Kita bakal belajar bagaimana cara mendampingi seseorang dengan tendensi bunuh diri. Simak obrolan seru mereka dipandu Kevin.
S1 Enull · Fri, November 30, 2018
Luangkan waktu untuk perawatan. Itu baik untuk kesehatan tubuh dan jiwa. Tidak perlu mahal. Simak obrolan Kevin dari In To The Light bersama psikolog soal manfaat dan cara cara self care sederhana yang bisa kita lakukan. Kali ini penutur kisah kita adalah Pinta. Sebagai penyintas, dia memilih menulis jurnal sebagai upaya merawat diri. Yuk simak obrolan mereka.
loading...